Membangun Kerukunan Melalui Penguatan Moderasi Beragama di Sekolah

Photo Author
- Minggu, 26 Oktober 2025 | 18:54 WIB
(Istimewa)
(Istimewa)

KRjogja.com - SLEMAN - Perkuat sinergi guru lintas agama dalam membangun budaya moderasi beragama, Kepala Kantor Kemenag Sleman, H Nadhif, S.Ag., M S.I hadir dan menyematkan tanda Relawan Moderasi beragama dalam kegiatan Penguatan Moderasi Beragama bagi Guru Lintas Agama dan Tenaga Kependidikan DIY di Hotel Grand Zuri Malioboro. Pada Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Agama (BMBPSDM) di Hotel Grand Zuri ini hadir pula Kasubag TU. H. Sangaji, S.H.I, beserta Kasi PAIS Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Dr Ali Afandi, S.Ag., M. Ag hadir membersamai peserta.

Pembukaan FGD disampaikan oleh Prof Dr Zainul Hamidi,M,Ag Sekretaris BMBPSDM, sekaligus memberikan pengarahan kegiatan Penguatan Moderasi Beragama bagi Guru lintas Agama dan Tenaga Kependidikan. Adapun sambutan dari Kepala Kantor Wilayah disampaikan oleh Abd. Suud., S.Ag., M.Si., sebagai Kasubag TU Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY.

Penguatan Moderasi Beragama yang diselenggarakan pada hari Kamis 23 Oktober sampai dengan Sabtu 25 Oktober 2025 ini adalah kegiatan menggali gagasan dari semua elemen agama di sekolah mulai jenjang TK PAUD SD SMP SMA SMK. Ketua panitia sekaligus ketua Pokjawas Lintas Agama Ibnu Karyadi S.Ag. M.S.I, menyampaikan rasa terimakasih program ini dapat terlaksana, diharapkan akan berdampak bagi perjalanan Pokjawas dan KKG MGMP Lintas agama berikutnya. Jumlah peserta sebanyak 50 orang, semoga kedepan ada kegiatan senada yang lebih kreatif dengan jumlah peserta lebih banyak.

Hadir sebagai pembicara adalah Prof. Dr. Noorhaidi M.A., M.Phil., Ph.D. yang juga Rektor UIN Sunan Kalijaga menyampaikan materi Kebijakan Internalisasi Nilai Moderasi Beragama di Lingkungan Akademik. Berikutnya hadir secara Virtual Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Bpk.Mustadi, S.Sos., MM, menyampaikan materi Ruang Akademik sebagai Pilar Harmoni: Praktek Penguatan Moderasi Beragama di Kota Yogyakarta. Mustadi juga menyampaikan adanya Program Sleman Religius di SD se Kabupaten Sleman, berupa kegiatan pembiasaan mengaji Al Qur'an setiap hari Selasa dan Kamis. Bagi murid selain muslim pada saat yang bersamaan mendalami Al Kitab masing-masing. Narasumber berikutnya adalah Dr Muhammad Iqbal Ahnaf, Dosen Program Study Agama dan lintas Budaya Universitas Gajah Mada menyampaikan Moderasi Beragama dalam Pendidikan; Peran Guru dalam membangun Sekolah yang Inklusif dan Toleran.

Pada kegiatan ini peserta terlibat aktif mencurahkan gagasannya sesuai tema di dalam kelompoknya. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing dengan tema yang berbeda untuk mendesain Internalisasi moderasi beragama di sekolah. Kelompok pertama membahas Kurikulum moderasi beragama di sekolah, kelompok kedua: Tata Kelola dan kebijakan, kelompok tiga tentang sarana prasarana pendukung moderasi, dan keempat Monitoring dan Evaluasi. Sasaran moderasi beragama mulai dari kurikulum, sarpras, kebijakan dan pengelolaan sekolah yang endingnya agar melahirkan modul moderasi beragama sebagai acuan pelaksanaan moderasi beragama di sekolah.(Fie)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X