Menurut Sigit, apa yang dilakukan SMP Maria Immaculata bisa direplikasi di sekolah lain. Ia pun mendorong BPMP maupun Dinas Pendidikan untuk membentuk tim pelatihan dan pendampingan pemanfaatan PID secara berkelanjutan.
Dengan adanya mentor di setiap sekolah, pemanfaatan PID tidak berhenti sebagai pajangan teknologi, tetapi benar-benar menjadi alat strategis untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.
Di SMP Maria Immaculata Yogyakarta, PID telah membuka jalan baru, ketika guru mau belajar, murid pun tergerak untuk belajar lebih dalam. Di sanalah pembelajaran digital menemukan maknanya.(*)