Gamelan
Dalam pertemuan tersebut juga disinggung tentang penting dan mendesaknya pembangunan nilai-nilai budaya bagi generasi muda DIY. Seperti menanamkan cinta budaya melalui kesenian gamelan. Namun, pada kenyataannya, kebanyakan gamelan, justru disumbangkan ke desa-desa. Sayangnya, di sebagian tempat, gamelan tersebut hanya jadi pajangan.
"Pemain gamelannya sudah sepuh-sepuh, sedangkan para pemudanya tidak bisa memainkan," ujar Kabid Dikmen Dinas Dikpora Tri Widyatmoko.
Ia mengusulkan agar bantuan gamelan dari dana keistimewaan lebih banyak diberikan kepada sekolah-sekolah. Sebab di situlah generasi muda akan banyak belajar, sehingga gamelan pun banyak manfaatnya.
Sementara Suci Rochmadi menambahkan bahwa sejak digulirkan dana keistimewaan hingga kini, Dinas Dikpora DIY baru diberi jatah menyalurkan bantuan 7 unit gamelan ke sekolah-sekolah. Padahal, banyak sekolah yang antusias untuk mendapatkannya.
Ia setuju, jika bantuan gamelan lebih banyak diberikan kepada sekolah-sekolah, sehingga lebih bermanfaat dan memastikan keberlanjutan kesenian tersebut di masa depan.(*)