Materi utama disajikan oleh narasumber Redaktur Pelaksana Kedaulatan Rakyat Widyo Suprayogi. Menurutnya, kendati para pegiat komunitas tidak berprofesi sebagai wartawan, hendaknya dalam memproduksi informasi selalu berpegang kepada data, fakta, dan kebenaran.
"Komunitas akan menjadi ujung tombak dalam meluruskan miskonsepsi masyarakat atas program Kemdikbudristek, maka pesan-pesan yang disampaikan harus sesuai fakta kebenaran," tandasnya.
Widyo mengingatkan agar pegiat komunitas menyajikan kualitas informasi yang akurat, lengkap, adil dan berimbang, tidak mencampuradukkan fakta dan opini sendiri, serta ringkas dan jelas.
Baca Juga: Gunung Kunir dan Kopi Benowo, Cita Rasa Pesona di Ujung Batas Purworejo
Dia menilai dunia digital saat ini telah memfasilitasi semua aktivitas jurnalistik. Maka Widyo mendorong pegiat komunitas untuk cakap dan beradaptasi dengan teknologi.
"Kemajuan teknologi dan dunia pendidikan itu sangat erat kaitannya, maka strategi pendekatannya perlu melalui berbagai platform," jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak semua pegiat komunitas yang selalu berinteraksi dengan dunia digital, untuk memahami karakteristik setiap platform, agar dapat menjangkau segmen khalayak secara efektif.
"Kaidah penulisan yang efektif harus menjadi corak informasi yang diproduksi oleh pegiat komunitas," ujarnya.(*)