Baca Juga: Masyarakat Diminta Waspada Curah Hujan Tinggi dan Angin Kencang
“Lewat buku “Bisa atau Tidak, Ya?”, Tanoto Foundation berharap selain dapat membantu anak menjadi mandiri yang akan mendorong terbentuknya kemampuan fondasi, juga dapat meningkatkan literasi anak sejak dini dengan buku bacaan berkualitas,” kata Ari.
Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, sebelumnya juga telah melakukan studi bersama School of Parenting pada akhir 2023 mengenai praktik pengasuhan anak usia dini. Studi tersebut menunjukkan bahwa 51,2% balita di Indonesia belum memiliki buku cerita, dan 56,5% orang tua belum pernah membacakan buku cerita untuk anak mereka.
“Oleh karena itu, melalui buku cerita “Bisa atau Tidak, Ya?” kami juga bertujuan memperkaya pilihan buku cerita bergambar dan membentuk interaksi yang bermakna antara orang tua dan anak lewat proses membaca bersama,” tutup Ari.
Sebelum meluncurkan buku “Bisa atau Tidak, Ya?” Tanoto Foundation bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah meluncurkan dua buku yaitu: Rubrik Unik Korona, yang menjadi sarana edukasi mengenai pandemi pada tahun 2021, dan Saat Noni Datang, yang merupakan edukasi dengan mengenal beragam emosi atau perasaan pada 2022.(Ati)