pendidikan

Bukan Tersaingi, Mahasiswa Harus Punya Keterampilan Ini di Era AI

Minggu, 9 November 2025 | 14:30 WIB
Ilustrasi Robot AI. ( (Foto: Freepik))

KRjogja.com - YOGYA - Di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan ketidakpastian ekonomi global, banyak lulusan baru kini menghadapi tantangan besar dalam mencari pekerjaan. Kondisi pasar kerja yang ketat, serta meningkatnya efisiensi perusahaan melalui otomatisasi, membuat banyak posisi level pemula semakin langka.

Namun, CEO Airbnb Brian Chesky menegaskan bahwa alih-alih dilanda ketakutan, mahasiswa dan lulusan baru seharusnya fokus mengasah keterampilan yang akan selalu relevan, bahkan di tengah perubahan zaman.

Chesky menuturkan bahwa setiap orang harus mempelajari hal-hal yang benar-benar diminati serta mengembangkan kemampuan yang tak lekang oleh waktu.

“Anda akan selalu perlu belajar cara memecahkan masalah. Anda akan selalu perlu belajar mengembangkan keterampilan kepemimpinan di sebagian besar posisi, jadi mulailah sebuah klub, lakukan sesuatu. Anda akan selalu perlu belajar berpikir kritis dan berkomunikasi dengan sangat jelas,” ujar Chesky dikutip dari CNBC, Minggu (9/11/2025).

Baca Juga: Sambut Milad 113 Muhammadiyah, Hizbul Wathan Gelar Apel Akbar

Menurutnya, meskipun AI siap mengubah banyak cara kerja manusia, beberapa nilai dasar dalam dunia profesional tidak akan pernah tergantikan.

“Orang-orang akan menginginkan koneksi, orang-orang akan tetap menginginkan hubungan. Kepemimpinan akan tetap penting,” lanjutnya. 

Ia menekankan bahwa keterampilan interpersonal dan kepemimpinan tetap menjadi kunci utama dalam dunia kerja yang semakin terdigitalisasi. 

Di era AI, bukan kecerdasan buatan yang paling berkuasa, melainkan manusia yang mampu berpikir kritis, berkomunikasi efektif, dan memimpin dengan empati. 

Bagi Chesky, pemimpin sejati bukan hanya orang yang cerdas secara teknis, tetapi juga memiliki kemampuan berkomunikasi dengan jelas, memiliki visi yang terarah, serta mampu mengorganisir tim dengan efektif. 

“Manajer yang baik berkomunikasi dengan jelas. Mereka memiliki tujuan yang jelas. Mereka sangat terorganisir,” jelasnya. 

Baca Juga: Bengawan Solo Siaga, BPBD Sukoharjo Awasi Kerawanan Tanah Longsor di Tiga Kecamatan

Ia juga menyoroti pentingnya perusahaan untuk tetap membuka kesempatan bagi tenaga kerja muda, khususnya untuk posisi entry-level, meskipun teknologi AI dapat melakukan sebagian pekerjaan mereka. 

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB