Bengawan Solo Siaga, BPBD Sukoharjo Awasi Kerawanan Tanah Longsor di Tiga Kecamatan

Photo Author
- Minggu, 9 November 2025 | 11:50 WIB
Pemkab Sukoharjo saat memantau tebing Sungai Bengawan Solo di Dalangan, Tawangsari longsor. (Wahyu imam ibadi)
Pemkab Sukoharjo saat memantau tebing Sungai Bengawan Solo di Dalangan, Tawangsari longsor. (Wahyu imam ibadi)

KRjogja.com - SUKOHARJO - Kondisi Sungai Bengawan Solo siaga banjir dampak peningkatan curah hujan. Disisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus mengawasi kerawanan tanah longsor di tiga kecamatan meliputi Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu. Masyarakat juga diminta mewaspadai bencana alam akibat pengaruh cuaca ekstrem.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Minggu (9/11/2025) mengatakan, cuaca ekstrem berupa peningkatan curah hujan dan angin kencang sangat berdampak pada kondisi lingkungan menjadi rawan terjadi bencana alam. Hujan deras turun setiap hari membuat debit air di Sungai Bengawan Solo berlangsung cepat. Hal ini memicu kerawanan bencana alam banjir disejumlah wilayah.

Sungai Bengawan Solo saat ini berstatus siaga banjir. BPBD Sukoharjo sudah melakukan pemantauan disejumlah wilayah disepanjang aliran sungai. Kondisi debit air sungai dipastikan mengalami kenaikan signifikan.

Baca Juga: LAZISMU DIY Raih Predikat Terbaik Nasional 2025

BPBD Sukoharjo pada kondisi cuaca ekstrem sekarang ini juga mengawasi kerawanan bencana alam tanah longsor disejumlah wilayah khususnya di tiga kecamatan meliputi Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu. Ketiga wilayah tersebut diawasi mengingat karakteristiknya berbukit dan bergunung. Disekitarnya banyak rumah warga dan berbahaya saat tanah longsor terjadi.

"Kerawanan bencana alam meningkat seiring kondisi cuaca ekstrem terjadi peningkatan curah hujan dan angin kencang. Kondisi Sungai Bengawan Solo siaga banjir dan kami awasi wilayah selatan meliputi Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu karena rawan tanah longsor," ujarnya.

BPBD Sukoharjo melihat kondisi Sungai Bengawan Solo meski siaga namun belum sampai menyebabkan banjir. Beberapa wilayah yang sudah terjadi banjir lebih disebabkan karena luapan saluran air dan irigasi. Air dalam jumlah banyak setelah hujan deras tidak mampu tertampung semua dan menggenangi lingkungan sekitar.

Baca Juga: Mampir di 9 Kota, Ini 15 Film Jepang dan Jadwal JFF 2025

BPBD Sukoharjo sudah menerjunkan petugas dan melibatkan tim gabungan melakukan pemantauan secara menyeluruh disepanjang aliran Sungai Bengawan Solo disejumlah wilayah meliputi Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Bendosari, Grogol, Polokarto dan Mojolaban. Petugas melihat secara langsung kondisi sungai secara visual baik debit atau ketinggian air dan lingkungan sekitar.

Petugas di lapangan juga melakukan sosialisasi dan edukasi terkait kerawanan bencana alam khususnya banjir dampak luapan Sungai Bengawan Solo. Hal ini terjadi karena dalam beberapa hari terakhir curah hujan meningkat.

"Peningkatan curah hujan dan terjadi secara bersamaan disejumlah daerah dalam waktu bersamaan beberapa hari terakhir berdampak pada debit air Sungai Bengawan Solo dan sungai lainnya meningkat. Artinya ketinggian air terus bertambah dan memicu kerawanan bencana alam banjir," lanjutnya.

Untuk saat ini kondisi Sungai Bengawan Solo masih aman. BPBD Sukoharjo memastikan hal tersebut setelah melakukan pemantauan, juga berkoordinasi dengan petugas terkait.

Baca Juga: Ini Profil Jimly Asshiddiqie, Pimpinan Komisi Reformasi Polri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X