KRjogja.com - SLEMAN - Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta melaksanakan pelatihan pengembangan alat peraga robot edukasi bagi guru-guru yang tergabung dalam KKG Ahmad Yani Kecamatan Jatiroto Wonogiri.
Program yang didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Ditjen Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun pendanaan 2025 ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran berbasis STEAM serta memperluas akses literasi teknologi bagi siswa sekolah dasar.
Ketua Tim PkM USD Ir Eko Arianto MT menjelaskan, kegiatan berlangsung mulai Juni hingga Oktober 2025 melalui empat rangkaian kunjungan, masing-masing di SDN 3 Jatiroto dan Ruang Aula Korwil Jatiroto. Sosialisasi diikuti lebih dari 80 guru anggota KKG Ahmad Yani, sementara pelatihan teknis diperuntukkan bagi 22 guru kelas 5 dan 6.
"Banyak SD di wilayah Jatiroto masih memiliki keterbatasan akses terhadap sarana teknologi pembelajaran. Karena itu, pengenalan robot edukasi menjadi langkah penting untuk mendukung inovasi pembelajaran. Melalui pelatihan ini, kami berharap guru-guru anggota KKG Ahmad Yani dapat membawa kompetensi baru tersebut ke kelas masing-masing. Anak-anak SD di Jatiroto nantinya dapat merasakan pembelajaran robotika dan STEAM seperti yang banyak berkembang di kota besar," ujar Eko di Sleman, Rabu (19/11/2025).
Baca Juga: Pertanyakan Nasib dan Gaji Berbulan-bulan Belum Dibayar, Karyawan PT SAK Grudug Kantor Bupati Kulonprogo
Ditambahkan, penggunaan robot edukasi dapat meningkatkan minat belajar siswa, kemampuan bernalar, serta keterampilan pemecahan masalah sejak dini. Bagi guru, pelatihan ini memperkuat profesionalisme dan menambah variasi metode pembelajaran inovatif yang selaras dengan Kurikulum Merdeka.
Pelatihan ditutup dengan penyerahan lima paket robot edukasi Codey Rocky kepada KKG Ahmad Yani pada 23 Oktober 2025 di Aula Korwil Jatiroto. Dari pihak USD, penyerahan dilakukan Ketua Tim PkM Ir Eko Arianto MT, dosen anggota Ir Agus Siswoyo MT, Agatha Mahardika MSc serta tiga mahasiswa.
Pihak mitra diwakili Ketua KKG Ahmad Yani Sri Mulyadi serta Kepala SDN 3 Jatiroto Miyarsi.
"Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Sanata Dharma. Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi guru-guru kami untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih kreatif dan berorientasi masa depan," ujar Sri Mulyadi.
Dengan diterimanya lima set robot edukasi, sekolah-sekolah di bawah KKG Ahmad Yani kini memiliki sarana awal untuk mulai menerapkan pembelajaran robotika secara mandiri.
Guru peserta pelatihan telah dibekali kemampuan membuat aktivitas STEAM sederhana dan memanfaatkan robot edukasi sebagai media belajar.(Has)