pendidikan

Agus Istiyadi : Merajut Jejaring Kolaborasi, Memajukan Sekolah

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:32 WIB
Kepala SMP Negeri 1 Sleman, telah menyampaikan praktik baiknya dalam menjalin jejaring kolaborasi (Dok. BPMP DIY)

Lalu Asah, Asih, dan Asuh, yaitu prinsip saling mengingatkan, penuh kasih, serta membimbing seperti keluarga. Pendekatan ini juga bersandar pada sikap Normatif, yakni berjalan sesuai aturan, serta Persaudaraan, yang menempatkan semua mitra sebagai bagian dari satu keluarga besar sekolah.

Nilai Agamis dan Manusiawi mempertegas bahwa setiap langkah harus mencerminkan akhlak yang baik sekaligus menghormati martabat setiap individu. Pak Agus juga menekankan pentingnya bersikap Adil, Ramah, dan Amanah, karena kepercayaan hanya tumbuh ketika semua pihak diperlakukan setara, disambut dengan keramahan, dan diyakini memegang amanah.

Seluruh nilai ini diikat oleh satu tujuan menciptakan hubungan yang Harmoni, sehingga kerja sama dapat berjalan nyaman dan membawa manfaat bagi semua. Inilah kunci Pak Agus membangun jejaring pendidikan yang kuat, melalui kemitraan yang tumbuh dari hati, diikat oleh nilai, dan dijalankan penuh amanah.

Kolaborasi dengan Orang Tua untuk Membangun Ekosistem Pendidikan

SMP Negeri 1 Sleman membangun kolaborasi yang kuat dengan orang tua siswa. Komunikasi yang dibangun, menurut Pak Agus telah dirasakan manfaatnya untuk mendukung perkembangan siswa didiknya.

Pak Agus mengaktifkan Komite Sekolah sebagai mitra strategis. Komite tidak lagi sebatas forum yang memberi persetujuan, tetapi diorganisir menjadi berbagai tim kerja, seperti tim peningkatan literasi, tim sarana prasarana, hingga tim dukungan program pembelajaran.

Dengan cara ini, orang tua terlibat langsung dalam membantu program sekolah dan merasa memiliki peran nyata dalam perkembangan sekolah. Manfaatnya menghadirkan rasa memiliki, dukungan moral dan tenaga, juga kontribusi sumber daya dan akses ke berbagai pihak.

Pak Agus juga menggerakkan Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), sebuah kegiatan rutin bulanan atau triwulanan berupa seminar dan diskusi interaktif. Tema yang diangkat selalu relevan dengan kebutuhan remaja, mulai dari pola asuh positif, pencegahan bullying, hingga pengawasan digital.

Melalui program ini, orang tua memperoleh wawasan baru sekaligus ruang berbagi pengalaman. Dampak positifnya tercipta kesamaan visi antara rumah dan sekolah, terutama dalam hal pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kebiasaan baik anak.

Praktik baik lain dari kolaborasi yang dibangun adalah penyajian Laporan Belajar yang Komprehensif. Laporan ini tidak hanya memuat nilai akademis, tetapi juga perkembangan karakter, kebiasaan belajar, hingga rekomendasi tindak lanjut yang spesifik, misalnya bagaimana melatih kemandirian anak atau memperkuat tanggung jawab di rumah.

Orang tua merasa sangat terbantu karena mendapatkan gambaran utuh mengenai pertumbuhan anak mereka. Manfaatnya adalah kemudahan bagi orang tua dalam memberikan dukungan belajar yang lebih tepat dan sesuai kebutuhan anak.

Melalui rangkaian kolaborasi yang saling menguatkan ini, SMPN 1 Sleman berhasil membangun ekosistem pendidikan yang melibatkan orang tua sebagai mitra sejajar. Sinergi ini bukan hanya memperkuat karakter siswa, tetapi juga menjadikan sekolah sebagai ruang tumbuh yang aman, sehat, dan inspiratif bagi seluruh peserta didik.

Kolaborasi dengan Masyarakat dan Komunitas

Jejaring warga dan komunitas di sekitar sekolah juga menjadi sumber energi. Berpengalaman sebagai tokoh budaya, MC, dan narasumber di banyak kegiatan, Agus memanfaatkan jejaringnya untuk bersinergi dengan sekolah.

SMP Negeri 1 Sleman memperkuat perannya sebagai pusat pembelajaran yang terbuka untuk berkolaborasi dengan masyarakat. Kolaborasi ini menghadirkan pengalaman belajar yang lebih luas, nyata, dan bermakna bagi para siswa. Praktik baik ini dapat memperkaya proses belajar, sekaligus menumbuhkan karakter dan kompetensi penting yang dibutuhkan anak-anak di masa depan.

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB