KRjogja.com - KABAR GEMBIRA bagi para pemburu beasiswa studi. Pasalnya, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dipastikan dapat kucuran dana tambahan.
Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan jika Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan investasi melalui sektor pendidikan.
Tentunya, sebagaimana kata Purbaya, sektor-sektor dengan probabilitas revenue yang cepat dan akurat. Misalnya sektor STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
“Kita harus invest lebih banyak di sana (STEM),” kata Purbaya dalam sesi bincang bareng Gita Wirjawan dalam sinar Endgame.
Namun, menurut Purbaya, penting untuk menciptakan “demand” alias pasar lowongan untuk lulusan dari jurusan STEM.
“Lulusan ITB aja sekarang banyak yang susah nyari kerja kan?” tinjaunya.
Karena itulah, mantan bos LPS itu tegas menargetkan pertumbuhan ekonomi. Porsi 6,5% hendak ia manfaatkan untuk terus memperluas suplai.
Lulusan ITB itu menyadari bahwa lulusan STEM, misalnya ekonomi, di Indonesia belum banyak yang mahir. Ia mengaku sempat salah mengira.
“Saya juga baru tahu, oh ternyata genting. Saya pikir jago-jago,” ungkap Purbaya.
Purbaya menceritakan bagaimana dulu LPS memberi beasiswa untuk anak-anak berprestasi bisa kuliah di luar negeri. Kampus-kampus top di Inggris maupun di Amerika Serikat jadi tujuan utama.
Kini, dengan persaingan global yang kian kompetitif, generasi Indonesia mesti punya akses studi lanjut yang berkualitas.
Saat ini, jumlah mahasiswa Indonesia di Inggris maupun Amerika masih sangat minim. Bahkan, Indonesia tertinggal dari negara tetangga, Malaysia.
“Makanya kita mau dorong-dorong terus. Jadi, LPDP itu diperkuat tuh oleh Bapak Presiden. Modalnya tahun ini ditambah 25 triliun, tahun depan kita tambah lagi,” jelas Purbaya di hadapan Gita Wirjawan.
Kebijakan penambahan anggaran LPDP ini tentu jadi angin segar buat anak bangsa yang punya mimpi studi lanjut.