SLEMAN - UPN Veteran Yogyakarta menyampaikan update terbaru terkait peristiwa keracunan makanan yang dialami mahasiswa barunya ketika menjalani outbond di Yonmek 403, Jumat (19/8/2023) kemarin. Diketahui hingga Sabtu (19/8/2023) sebanyak 96 mahasiswa mengalami keracunan namun tinggal 4 orang yang masih berada di rumah sakit.
Dr Singgih Saptono Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UPN Veteran Yogyakarta, mengatakan peristiwa diduga keracunan terjadi saat 715 mahasiswa baru melaksanakan outbond dalam bagian pengenalan kehidupan kampus di Yonmek 403 Wirasada Pratista. Kejadian diketahui terjadi pada sore hari di mana mahasiswa sudah selesai menjalani kegiatan dan bersiap pulang.
"Kejadian sudah saat mau pulang ada gejala muntah-muntah. Langsung cepat dilakukan penanganan. Dari kejadian yang kita duga keracunan, maka terdapat 96 mahasiswa mengalami sakit perut, mual dan muntah. Bisa ditindaklanjuti dengan cepat oleh Yonmek 403, PMI dan kampus," ungkapnya pada wartawan, Sabtu (19/8/2023).
Singgih mengatakan bahwa mahasiswa sebelumnya mengkonsumsi makanan yang seluruhnya dikerjasamakan pada pihak tuan rumah. Makanan yang diduga menyebabkan keracunan sudah dikirim ke Dinas Kesehatan Sleman untuk dianalisis.
"Tentu ada beberapa makanan seperti nasi, kerupuk, lauk ayam serta bakmi. Sample sudah dikirim ke Dinkes Sleman," lanjutnya.
Saat kejadian, tim langsung sigap mengevakuasi para mahasiswa tercatat ke beberapa tempat seperti RS Sardjito (19), RSCC (8), JIH (42), RSA UGM (15), Hermina (7), Panti Rini (1), Klinik Siaga 24 (1), Klinik Gading (1), Klinik Dokter Sesi Kalasan (1). "Saat ini sudah sedikit yang berada di rumah sakit yakni di JIH, tiga orang rawat inap, RS Betesda satu baru masuk observasi," ungkapnya lagi.
Baca Juga: Bertambah, 60 Mahasiswa UPN Veteran Masih Dirawat Akibat Keracunan
Yonmek 403 menurut Singgih sangat sigap dalam penanganan, termasuk menanggung seluruh biaya pengobatan mahasiswa baik yang rawat inap maupun jalan. Di sisi lain pihak kampus juga menyiapkan pos darurat di gedung Rektorat UPN Veteran Yogyakarta.
"UPN Veteran Yogyakarta telah menangani dengan cepat evakuasi, penanganan mahasiswa yang sakit. UPN sudah siapkan pos darurat sebagai pusat informasi dan penanganan persoalan ini di gedung Rektorat. Langkah lain juga dilakukan meliputi seluruh biaya rumah sakit bagi korban baik berobat maupun rawat inap akan ditanggung Yonmek 403," tegasnya.
UPN juga menjelaskan bahwa kerjasama dengan Yonmek 403 telah dilakukan sejak dua tahun ini. Mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta menjalani outbond terbagi di tiga kesatuan yakni AAU, Kopasgat dan Yonmek 403 WP. (Fxh)
