Krjogja.com, BOYOLALI - Macaca fascicularis atau monyet ekor panjang menjadi salah satu satwa yang identik dengan Indonesia. Hewan tersebut sangat mudah ditemui di Tanah Air salah satunya di gunung Merapi.
Hewan ini termasuk endemik dan baru-baru ini 149 monyet ekor panjang di gunung Merapi berhasil ditangkap. Satwa liar tersebut ditangkap karena meresahkan warga lereng gunung Merapi yang selama 13 tahun ini terganggu dan sering gagal panen.
Semenjak erupsi gunung Merapi pada tahun 2010 lalu, monyet ekor panjang turun gunung dan hidup berkelompok di pemukiman warga. Camat Tamansari, Boyolali, Suyanta, memerinci dari 149 monyet ekor panjang tersebut, 146 ekor ditangkap di Desa Sangup dan tiga ekor sisanya ditangkap di Desa Lanjaran.
Baca Juga: Sikap Muhammadiyah Soal 'Perang' Hamas dan Israel
Suyanta mengatakan dari 149 monyet ekor panjang yang ditangkap itu baru sekitar 50 ekor yang diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali untuk diteruskan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Sebenarnya, monyet ini tidak hanya ada di Indonesia. Hewan ini juga dapat ditemukan disejumlah negara Asia seperti Malaysia dan Filipina. Di Indonesia monyet ini tersebar di Jawa, Sumatera, Bali, dan Kalimantan.
Beraktivitas Siang Hari
Mereka hidup secara berkelompok dan menghabiskan sebagian kegiatannya pada siang hari atau diurnal. Monyet ini bergerak dengan empat kakinya. Mereka dapat berenang, melompat dari pohon ke pohon atau ke air dengan baik.
Baca Juga: Bupati Magelang Lantik 158 Pejabat
Ciri Fisik Monyet Ekor Panjang
Tubuh monyet ini bervariasi dari abu-abu hingga coklat kemerahan. Terdapat juga rambur pada ubun-ubun hingga kepala belakangnya serta wajah bewarna merah muda. Untuk monyet jantan biasanya akan memiliki kumis pada pipi, sedangkan betina berjanggut dan anak mereka memiliki kulit hitam.
Panjang tubuh monyet jantan ini bervariasi antar subspesies yakni 38-55 cm dengan lengan dan kaki yang relatif pendek. Jantan jauh lebih besar dari betina, dengan berat 5-9 kg dibandingkan betina 3-6 kg.
Habitat Monyet Ekor Panjang
Habitat monyet ekor panjang di pesisir, hutan magrove, rawa, dan sungai, bahkan dapat 'menyatu' dekat dengan pemukiman manusia.
Baca Juga: Expo Co-Branding 2023 Penanda Produk Lokal Sebagai Kebanggaan DIY
Makanan
Makanan monyet ini kebanyakan buah-buahan. Tapi mereka juga kerap memakan tunas, daun, serangga, katak, serta kepiting.
Cara Berkomunikasi
Mereka juga memiliki cara berkomunikasi antar sesama monyet. Beda bunyi, berarti memiliki arti berbeda terhadap komunikasi tersebut. Misalnya ada peringatan mereka bisa mengeluarkan suara parau, atau teriakan melengking sebagai ancaman.