Generasi Muda Diharapkan Paham Makna Sumpah Pemuda

Photo Author
- Minggu, 29 Oktober 2023 | 09:15 WIB
suasana talkshow muda berkarya (rini suryati)
suasana talkshow muda berkarya (rini suryati)


Krjogja.com - Jakarta - Guna memperingati hari Sumpah Pemuda ke-95, Sabtu (28/10/2023) Direktorat Jendral (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha menyelenggarakan talkshow bertema "Muda berkarya Pemuda Buddhis Indonesia" Di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (28/10/2023)

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki di Auditorium HM. Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, MH, Thamrin, Jakarta, bertujuan untuk kembali membangkitkan semangat kepada generasi muda melalui pemahaman terhadap makna Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Prajurit Kodam Cenderawasih Sumbangkan Darah

Wamenag Saiful mengatakan, bahwa tonggak semangat dari Sumpah Pemuda tidak lepas dari peran para pemuda dan pemudi Buddhis yang telah mewarisi jiwa patriotisme sejak Sumpah Pemuda diikrarkan pada 28 Oktober 1928 silam. "Sumpah Pemuda merupakan momen untuk pemuda bersatu dan berkarya bagi bangsa dan negara Indonesia, karena itu tema kegiatan pada hari ini yaitu “Muda Berkarya” sangat relevan dengan momen tersebut," ucapnya.

Menurutnya, pemuda harus senantiasa dinamis, enerjik, berpikir positif, gigih, berintegritas, dan termotivasi untuk senantiasa belajar dan mengembangkan diri.

Baca Juga: Nilai Digital Ekonomi Indonesia Mencapai 44 Miliar Dolar Amerika

Indonesia Emas 2045

Apalagi, sebentar lagi kita akan menyongsong Indonesia Emas 2045. Bagi suatu bangsa, 20-22 tahun sejak sekarang sampai dengan tahun 2045 bukanlah waktu yang lama. Bonus demografi yang menjadi modal utama Indonesia Emas tidak boleh disia-siakan dan berlalu begitu saja.

'Indonesia harus mempersiapkan semua itu dengan sebaik-baiknya dari sekarang, terutama mempersiapkan SDM generasi muda. Karena itu peran pemuda Buddhis juga sangat berarti dalam menyongsong Indonesia Emas," ungkap Wamenag Saiful.

Baca Juga: Fapet Unsoed Gelar Pelatihan Penggunaan Kulit Kopi Untuk Bahan Konsentrat Ternak Domba di Pejawaran

Selain itu, Wamenag Saiful juga mengapresiasi terkait komitmen dari para pemuda dan pemudi Buddhis yang bersemangat membangun kehidupan modernisasi beragama di Indonesia. "Tentunya dengan berkumpulnya para pemuda pemudi Buddhit dalam kegiatan ini, berkomitmen dan bersemangat membangun kehidupan modernisasi beragama," ujarnya.

Ia juga meminta agar komitmen dan semangat membangun kehidupan modernisasi beragama dalam berbangsa dan bernegara terus digelorakan, dimana pada hakikatnya masyarakat Indonesia sudah menjalankan hal tersebut.

Baca Juga: Tangguh Dampingi UMKM Indonesia Selama Lebih dari Satu Abad, Ini Logo HUT BRI ke-128


"Kita juga sudah mengetahui bersama-sama dan pada hakikatnya kita sudah menjalankan kehidupan demokrasi beragama, tapi ini harus terus kita gelorakan dan dihidupkan untuk tetap memberikan kepastian tentang modernisasi beragama ini dijalankan di negeri ini," sebutnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X