Krjogja.com - SUKOHARJO - Posyandu mampu menjangkau sampai ke lapisan bawah ditingkat desa hingga RT dan RW dalam membantu menjaga kesehatan masyarakat salah satunya pencegahan stunting. Peran penting tersebut harus dimaksimalkan dengan meminta orang tua membawa serta anak datang ke Posyandu. Pemerintah sendiri sudah menjamin program kesehatan terus berjalan dengan berbagai bentuk bantuan seperti tambahan makanan bergizi.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo saat di Balai Desa Pabelan Kecamatan Kartasura, Senin (13/11) mengatakan, pemerintah sudah memberikan fasilitas dasar pelayanan kesehatan yang mampu menjangkau sampai ke pelosok ditingkat paling bawah yakni desa dan kelurahan. Pelayanan tersebut seperti dilakukan melalui Posyandu yang rutin digelar.
Baca Juga: Tim Kejati DIY Geledah Kantor Kalurahan Candribinangun, Sita 4 HP Hingga Dokumen
Posyandu menjadi salah satu kepanjangan tangan pelayanan dasar yang disediakan pemerintah untuk menjamin kesehatan masyarakat. Peran penting tersebut salah satunya berkaitan dengan kesehatan anak. Termasuk pula pencegahan stunting anak.
"Peran penting inilah yang harus disadari para orang tua dimana orang tua harus sadar diri membawa anak rutin ke Posyandu. Tidak hanya cek dan kontrol kesehatan tapi juga pencegahan sampai pengobatan. Terpenting juga Posyandu memegang peran penting dalam mencegah kasus stunting pada anak," ujarnya.
Baca Juga: Dugaan Pelecehan Mahasiswa UNY Diungkap, Begini Akhirnya
Pencegahan tersebut dilakukan Posyandu dengan rutin kontrol gizi anak. Termasuk pula memberikan tambahan makanan bergizi untuk lebih meningkatkan kesehatan anak.
"Jangan sampai orang tua malas ke Posyandu dan berdampak pada anak. Stunting ini menjadi tugas bersama. Baik dari pencegahan sampai penanganan," lanjutnya.
Baca Juga: Batal Tampil di Jakarta, Saosin Sukses Guncang Wild Ground Fest Jogja
Rahmad Handoyo saat kegiatan Promosi dan KIE program percepatan penurunan stunting di Balai Desa Pabelan Kecamatan Kartasura, menambahkan, stunting menjadi program penting dan sangat serius ditangani pemerintah. Dalam hal ini penanganan stunting melibatkan semua pihak mulai dari pemerintah pusat sampai paling bawah yakni di lingkungan keluarga.
Pemerintah dalam hal ini sudah menyiapkan program berjenjang penanganan stunting. Program dijalankan mulai dari pusat, provinsi sampai daerah. Namun demikian, penanganan stunting tidak hanya tanggungjawab pemerintah saja, namun juga keluarga.
Baca Juga: Penyimpangan Tanah Kas Desa, Kejati DIY Geledah Kantor Kalurahan Candibinangun
"Ini ada contoh anak diusia muda sudah sakit gula harus suntik insulin. Ini bukan salah anak saja, bagaimana mau tidak sakit, Karena lingkungan rumah saja begitu buka kulkas sudah makan minum manis. Ini peran keluarga dan orang tua menjaga anak tidak mudah sakit dan mencegah stunting," ujarnya.
Rahmad Handoyo menjelaskan, orang tua bisa membantu pemerintah dengan menjaga kesehatan anak. "Berikan anak makanan sehat bergizi dan seimbang. Mari wujudkan Indonesia bebas stunting menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045 lanjutnya.