Demokrasi Indonesia Tidak Sedang Baik-baik Saja

Photo Author
- Rabu, 15 November 2023 | 07:54 WIB
ilustrasi demokrasi indonesia (freepick)
ilustrasi demokrasi indonesia (freepick)


Krjogja.com - JAKARTA - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, A Bakir Ihsan mengatakan, politik hari ini tidak memiliki integritas dan demokrasi dijalankan setengah hati.

“Sketsa politik yang terbangun saat ini belum mencerminkan arah yang kuat bagi suburnya integritas di tengah hegemoni partai politik yang belum beranjak dari demokrasi setengah hati, bahkan cenderung menikmatinya,” kata Bakir Ihsan dihubungi hari ini (14/11).

Baca Juga: Cocok dengan Tri Sakti Bung Karno Perolehan Nomor Urut Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud. Ada Pesan Penting

Demokrasi yang dijalankan setengah hati, tidak adanya integritas, terlihat di wajah politik hari ini. “Termasuk hukum yang tajam ke bawah, tumpul ke atas (elite), dan tebang pilih secara horizontal, termasuk keberpihakan (ketidakadilan) aparatur negara dalam banyak hal, termasuk dalam konteks pemilu,“ tegas Bakir Ihsan.

Belum mulai musim kampanye, sejumlah pelanggaran sudah ditemukan. Media massa memajang pelanggaran itu di halaman depan, namun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) malah meminta masyarakat yang mengecek kebenarannya. Jelang Pemilu, dimana banyak potensi penyelewengan pemilu, LSM dan masyarakat harus proaktif mengawal Pemilu yang Luber Jurdil.

Baca Juga: Komunitas Pijar Gelar Doa dan Dialog Kebangsaan

Sebelumnya Forum Pemimpin Redaksi Indonesia (Forum Pemred) juga mengkhawatirkan situasi politik akhir-akhir ini. Menurut Forum Pemred, kondisi ini berpotensi menimbulkan goncangan dan ketidakstabilan politik dan keamanan serta perekonomian nasional.

Karena itu, mencermati dan mewaspadai situasi politik dan situasi negara ini, pada hari Kamis, tanggal 9 November 2023 para anggota Forum Pemred - yang beranggotakan para pendiri dan para pemimpin redaksi media arus utama - telah berkumpul dan menyamakan persepsi. Dalam pertemuan selama 2,5 jam itu, Forum Pemred menyimpulkan bahwa saat ini Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Baca Juga: Kominfo Siapkan Kebijakan Pendukung VID 2045

Forum Pemred mendesak Presiden Joko Widodo untuk berkomitmen menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 agar sesuai dengan konstitusi dan aturan hukum yang berlaku berdasarkan UUD 1945 dan amanat reformasi tahun 1998.

Selain itu menjaga stabilitas politik dan keamanan, ekonomi serta sosial kemasyarakatan sampai berakhirnya masa kerja pemerintahan pada Oktober 2024. "Melakukan konsolidasi nasional, agar kehidupan bernegara kembali normal dan kualitas demokrasi Indonesia makin membaik," bunyi maklumat Forum Pemred.

Baca Juga: Imunisasi HPV Untuk Cegah Kanker Serviks

Kepada para capres/cawapres, Forum Pemred menyerukan agar berkontestasi dengan menaati konstitusi dan tidak melakukan tindak kecurangan dalam pemilu dengan cara apa pun, apalagi memanfaatkan kekuasaan

 

Bagi capres dan cawapres maupun Tim Kampanye yang masih menjabat sebagai pejabat negara, segera mengundurkan diri dari jabatannya, tidak cukup hanya mengajukan cuti saat kampanye, untuk menutup celah memanfaatkan penggunaan fasilitas negara

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X