Fadli Zon: Pers Bukan Hanya Mengabarkan tapi Mengawal Kebijakan

Photo Author
- Minggu, 9 Februari 2025 | 17:10 WIB
Puncak acaraHPN 2025 di Banjarmasin (Foto: Widyo Suprayogi)
Puncak acaraHPN 2025 di Banjarmasin (Foto: Widyo Suprayogi)

Krjogja.com - BANJARMASIN - Acara Puncak Hari Puncak Hari Pers Nasional ( HPN) 2025, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (9/2/2025) berlangsung hangat dan meriah.

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menyampaikan hal itu dalam Acara Puncak HPN 2025 Banjarmasin, Kalsel.

Fadli Zon mengatakan peran pers sangat penting dalam kehidupan karena pers penjaga memori kolektif bangsa. Ia menyebutkan pers yang baik, adalah pers yang mengajar dan mendidik, bukan hanya mengabarkan.

Menteri Fadli Zon mengajak insan pers merenungkan kembali peran pers dalam menjaga kedaulatan bangsa, dan penjaga ketahanan sosial.

Baca Juga: Program BRI Menanam - Grow & Green di Tanjung Prepat Berau Berhasil Serap Karbon 2.987 CO2e per tahun dan Dorong Ekonomi Masyarakat

Pers punya peran strategis dalam menjaga kedaulatan pangan. Bukan hanya mengabarkan, tapi mengawal kebijakan, dan mengawasi transparansi dalam sektor vital dan pangan.

"Tanpa jurnalisme berbasis data, masyarakat bisa terjebak dalam disinformasi," ujar Fadli Zon.

Setelah memberi sambutan, Menteri Fadli Zon mendapat buku Bumi Lambung Mangkurat yang diserahkan oleh Plh Sekda Kalsel. Menteri Fadli Zon pun memberikan buku tentang Pewayangan kepada tuan rumah Kalsel.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengatakan PWI ingin kembali ke jati diri untuk aktif menjaga kedaulatan bangsa. PWI merah putih dan NKRI harga mati.

Pers harus menjaga kedaulatan bangsa merupakan warisan yang diturunkan para pendahulu berdasarkan keputusan Kongres PWI Pertama, 9 Februari 1946 di Solo.

Baca Juga: Bahas Keamanan Indo-Pasifik, Menhan AS Tiba-tiba Telepon Sjafrie Sjamsoeddin

Salah satunya adalah mendukung Program Ketahanan Pangan yang menjadi unggulan Presiden Prabowo Subianto. Dukungan ini, lanjut Hendry Ch Bangun bukan berarti mengekor.

"Kita tidak mengekor, tapi melayangkan kritik dengan memberi solusi untuk mencari kebaikan," ujar Hendry Ch Bangun.

Hendry juga mengatakan jurnalis lahir bukan hanya bicara jurnalistik di atas meja. Akan tetapi menjaga kedaulatan bangsa yang ujungnya kemandirian khususnya dari impor pangan.

"Kami juga terus memperbaiki internal dengan meningkatkan kualitas wartawan salah satunya uji kompetensi," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X