KRjogja.com - SEMARANG – Warga Pakintelan, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang menyambut suka cita digelarnya pembangunan wilayah melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-124 Tahun anggaran 2025 di wilayahnya, Selasa (6/5/2025). Apalagi TMMD yang melibatkan warga masyarakat bersama TNI-Polri serta Pemerintah Daerah dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi.
Suparno (62) mengaku senang karena kampungnya mendapat perhatian melalui kegiatan TMMD yang digelar Kodim 0733/Kota Semarang Bersama Pemerintah Kota Semarang. “Saya kaget ternyata tadi Pak Gubernur Jawa Tengah datang membuka acara. Saya baru lihat Pak Gubernur saat ini, sebelumnya hanya di gambar-gambar saat pemilihan Gubernur belum lama ini,” ujar Suparno.
TMMD Reguler Ke-127 ini dihadiri Gubernur Jawa Tengah sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara yang dipimpimpin Danramil 07 / Gunungpati Mayor Inf Susanto bertindak sebagai Komandan Upacara.
Baca Juga: Besok Dibuka, Festival Mlangi Tumbuhkan Minat Gunakan Aksara Pegon
Dalam sambutannya, Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi mengapresiasi TNI AD Bersama Pemerintah Kota Semarang yang akan melaksanakan program pembangunan kewilayahan berupa TNI Manunggal Membangun Desa Regular Ke-127. Pembangunan ini menurutnya akan dirasa manfaatnya oleh warga masyarakat sebagai bukti bahwa negara hadir untuk membangun wilayah. TMMD selain akan membangun beberapa sasaran seperti ; sarana dan prasarana, rumah tak layak huni warga, ketahanan pangan, serta layanan KB juga peningkatan gizi balita sebagai upaya pemberantasan stunting.
Usai upacara pembukaan, Gubernur Jawa Tengah memberikan bantuan beras 1 ton untuk ketahanan pangan di Kelurahan Pakintelan. Selain itu juga memberikan bibit tanaman sebagai tindak lanjut program penghijauan serta ketahanan pangan.
TMMD di wilayah Gunungpati ini juga mencanangkan Gerakan Minum Susu dan Makan Telur yang disingkat Gerimislur diikuti puluhan siswa dan siswi SDN Pakintelan.
Dandim 0733/KS Kolonel Kav Indarto mengungkapkan bahwa Pakintelan menjadi sasaran TMMD Reguler Ke-127 mengingat masih perlunya ada peningkatan pembangunan sarana dan prasarana. Hal ini juga atas pertimbangan dari Pemerintah Kota Semarang, sedangkan Kodim 0733/KS selaku operator Bersama potensi masyarakat yang mengerjakan.
Baca Juga: Dagelan Mataram ‘Beda’ah’ Siap Mengocok Perut Penonton, Kolaborasi Pelawak Muda Jogja Tampil di TBY
“Ini benar-benar kegiatan gotong-royong, bentuk kemanunggalan TNI bersama Rakyat membangun wilayah. Kemangunggalan seperti ini menjadikan kita lebih kuat karena dalam menjalankan fungsi pertahanan, TNI tidak bisa berdiri sendiri. Ketahanan yang dimaksud tidak saja dalam menghadapi ancaman invasi militer, melainkan potensi ancaman non militer seperti persoalan ketahanan pangan, energi, social dan budaya, serta apa saja yang bisa mengganggu stabilitas keamanan dan pertahanan negara,” ujar Dandim 0733/KS.
Hasil dari TMMD ini menurut Kolonel kav Indarto selain akan berdampak pada lingkungan yang menjadi lebih baik, juga akan berdampak ekonomi terhadap waarganya. Adanya perbaikan jalan pasti akan mendukung lalu lintas transportasi ekonomi.
Kebersihan dan ketersediaan sanitasi juga akan mendukung kesehatan masyarakat. “Rumah-rumah warga yang sudah tak layak huni, nantinya akan kami pugar agar menjadi layak huni dan sehat. Sehingga warga tidak was-was rumahnya akan ambruk,” ucap Dandim.
Pj Sekda Kota Semarang M Khadik, mewakili Walikota Semarang Dr Agustina Wilujeng Pramestuti SS MM kepada wartawan menyampaikan, bahwa Kodim 0733/KS telah berperan serta membantu membangun wilayah Kota Semarang melalui program TMMD, yang kali ini TMMD Reguler Ke-127. Harapannya, dari program TMMDI ini menurut Khadik akan terjadi pemerataan pembangunan ke seluruh wilayah Kota Semarang.
Dimulainya TMMD yang rencana berjalan sebulan ini ditandai dengan penandatanganan naskah kerjasama antara Pemkot Semarang dengan Kodim 0733/KS antara Pj Sekda Kota Semarang mewakili Walikota dengan Dandim 0733/KS Kolonel Kav Indarto.
