KRJogja.com - Yogyakarta - Fakultas Teknobiologi (FTb) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menerima kunjungan dari Hiroshima University Alumni Association Indonesia (HUAAI) pada Kamis (21/8/2025) di Ruang Sidang, Gedung Fakultas Teknobiologi UAJY.
Pertemuan ini dihadiri oleh Prof. Maeda Teruo dari Hiroshima University, Abe Eiko Juliana dari HUAAI, dan Hara Mika dari Japan Society for the Promotion of Science (JSPS) Bangkok Office. Selain itu, pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dosen dari beberapa fakultas di UAJY.
Samiaji Sarosa, M.I.S., Ph.D., selaku Wakil Rektor II, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran delegasi Hiroshima University. Ia juga mengungkapkan harapannya agar pertemuan ini dapat berkontribusi dalam membentuk generasi yang lebih baik di masa depan.
Baca Juga: Kalurahan Jadi Pilar Pembangunan Berkelanjutan di DIY
Kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran video profil UAJY yang memberikan gambaran umum tentang universitas, disusul dengan paparan mengenai Fakultas Teknobiologi. Peserta mendengarkan penjelasan lebih rinci mengenai FTb UAJY, termasuk profil beberapa dosen beserta bidang keahliannya. Selain itu, apt. Ines Septi Arsiningtyas, Ph.D., selaku Dekan FTb turut menjelaskan fasilitas yang tersedia, seperti berbagai jenis laboratorium yang ada.
Dari pihak Hiroshima University, Prof. Maeda Teruo memaparkan informasi terkait dengan kampusnya seperti jumlah mahasiswa dan alumni yang berasal dari Indonesia serta cakupan kerja beberapa alumni Hiroshima University. “Mahasiswa di Hiroshima University membentuk komunitas untuk membangun network,” ucap Maeda.
Ia juga menjelaskan aktivitas mahasiswa yang tergabung dalam komunitas untuk membangun jejaring, termasuk penyelenggaraan berbagai webinar. Selain itu, ia memperkenalkan program 3+1, yakni kesempatan bagi mahasiswa untuk menempuh tiga tahun studi di kampus asal dan satu tahun di Hiroshima University.
Baca Juga: Volume Sampah Buangan Masyarakat 250 Ton Per Hari
Selain itu, Hara Mika dari JSPS Bangkok Office menyampaikan informasi mengenai program-program dukungan untuk pengembangan peneliti, termasuk skema allowance dan peluang kolaborasi riset.
Mengakhiri pertemuan, Prof. Maeda menyampaikan apresiasi atas pertemuan ini. “Saya sangat berterima kasih dan senang bisa berkunjung serta bertemu di kampus ini,” ujarnya. (*)
