Krjogja.com - Nabil Ahmad Arrasyid Nugroho (4 tahun) berhasil menorehkan prestasi di bidang Matematika. Prestasi yang divapai tak hanya di tingkat nasional, melainkan juga di tingkat internasional.
Di usia yang tergolong masih belia, Nabil memenangkan meraih 7 medaliemas, 1 runner up juara umum, dan 3 medali perunggu dalam berbagai Olimpiade Matematika Internasional yang sangat bergengsi dalam kurun waktu satu tahun.
Prestasi Nabil dalam bidang Matematika dimulai ketika ia berusia 3 tahun. Nabil menunjukkan minat yang sangat besar terhadap huruf dan angka. Melihat minat tersebut, Ibunya mulai mengenalkan konsep angka dan berhitung degan sederhana dengan mengajak Nabil bermain menggunakan berbagai barang yang ada di rumah.
[crosslink_1]
Seperti mainan mobil-mobilan an, makanan, dan barang-barang lain. Pada saat pandemi Covid-19 menjadikan Nabil lebih banyak beraktivitas di rumah. Siswa TK Budi Mulia Al Bayaanini selama satu tahun mengikuti kelas daring pada tahun 2021-2022.
Saat itu ia duduk di kelas TK A. Momen semasa bersekolah daring itulah yang dimanfaatkan Nabil untuk mengasah kemampuan matematikanya. Pada usia 4 tahun, Nabil mulai mengikuti kompetisi Matematika Internasional.
Pada awalnya, orang tuanya mendaftarkan Kompetisi Matematika Internasional karena kompetisi tersebut menggunakan Bahasa Inggris, Bahasa yang disukai Nabil sejak usia 3 tahun.
Kompetisi dilakukan secara daring. Nabil pun dibekali oleh orangtuanya untuk menggunakan laptop agar bisa mengoperasikan secara mandiri pada saat berkompetisi.
Kompetisi diikuti ribuan peserta dari berbagai penjuru dunia. Tidak ada pemisahan kategori untuk TK A maupun TK B, hanya ada kategori TK (Kindergarten).
Kemenangan itu menambah rasa percaya diri Nabil untukmengkuti kompetisi matematika selanjutnya. Orangtuanya pun mendukung dengan memberikan hadiah mobil-mobilan setiap kali Nabil selesai mengerjakan soal lomba, walaupun hasil dari perlombaan tersebut belum diumumkan.
Ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi bahwa Nabil telah berusaha dan mau mengerjakan soal sampaiselesai, tidak peduli bagaimana hasilnya. Prestasi Nabil tidak hanya berhenti di situ.
Pada tahun yang sama, Nabil juga mengikuti berbagai ajang Kompetisi Matematika Internasional dan berhasil meraih 11 kemenangan dalam satutahun. Di waktu luangnya, Nabil juga mengikuti beberapa kompetisi nasional.
Puncaknya adalah ketika Nabil berhasil menjadi perwakilan Indonesia untuk mengikuti final kompetisi matematika paling bergengsi di dunia (World International Mathematical Olympiad) yang dilaksakan di Bangkok, Thailand pada Januari 2023 dan berhasil meraih medali emas.
Putra pertama pasangan Muhammad Abdurrahman dan Dwi Retno Utami ini selalu senang ketika ada nama 'Indonesia'disebutkan di belakang namanya saat pengumuman pemenang.
