Hari itu tepat Lala berulang tahun ke-19. Kelulusan Patricia menjadi hadiah tiada terkira bagi sang putri.
“Karena Mei sudah selesai, saya seharusnya diwisuda bulan Juni,†kenang Patricia.
Akan tetapi, hadiah kelulusan tersebut ia rasa belum sempurna karena tugasnya di kampus belum selesai. Lala, putri semata wayangnya, sedang menuntaskan bab-bab terakhir dalam skripsinya.
Akhirnya Patricia memutuskan untuk berkirim surat kepada rektor dan Direktur Pascasarjana UNY. Isinya sederhana: meminta Patricia diizinkan untuk wisuda Agustus.
“Saya punya keyakinan kalau tidak lama lagi Lala akan wisuda. Toh tinggal bab akhir. Sambil menunggu Lala, saya bisa cari ilmu lagi sekaligus antar jemput,†kenang Patricia.
Tebakannya tak meleset. 31 Juli 2019, tepat ulang tahun Patricia ke-48, Lala menuntaskan yudisium skripsinya.
Terus Berkontribusi bagi Anak Berkebutuhan Khusus