SOSOK pemuda berkacamata melangkah keluar dari rumah sederhana beradat Jawa di Desa Wirogunan RT 02/03, Kartosuro, Sukoharjo itu. Ia berperawakan kurus dan berkulit sawo matang. Dengan sopan ia menyambut kedatangan tamu yang menunggunya di teras rumah.Â
“Ibu masih berjualan di SD. Mohon ditunggu,†ucapnya lirih sembari mempersilakan tamunya duduk di ruang tamu.
Di ruang tamu, pemuda bernama Ananda Hafidh Rifai Kusnanto (17) itu ditemani oleh bibinya, sang empunya ruangan tersebut. Sementara rumah asli sang pemuda berada tepat di sebelahnya. Ketika para tamunya, termasuk tim Humas UGM, datang pada Jumat (17/5/2019) siang, ia sedang sendirian di rumah.
Ananda bercerita bahwa sang Ibu, Supadmi (50), saban pagi berjualan mainan di SDN 03/04 Pucangan, sekitar tiga kilometer dari rumahnya. Sang ayah telah berpulang tiga tahun lalu. Sementara itu, ketiga adiknya, dua perempuan dan satu laki-laki, sedang bersekolah. Adiknya yang tertua berada di kelas 11 SMA, dan dua lainnya bersekolah di SD yang sama tempat ibunya berjualan.
Sementara dirinya kini sedang libur setelah merampungkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan secara resmi diterima melalui jalur undangan di Jurusan Teknik Elektro UGM. Kesibukan Ananda kini hanya menunggu tahun ajaran baru kuliah dimulai dan belajar untuk mempersiapkan seleksi nasional Olimpiade Astronomi. Jika lolos seleksi, ia nantinya berkesempatan mengikuti perlombaan pada tingkat internasional di Hungaria pada Agustus mendatang.
Usut punya usut, nama Ananda belakangan ini ternyata sedang menjadi buah bibir di media daring. Hal itu bukan karena keikutsertaannya pada Olimpiade Astronomi tadi, melainkan berkat nilai sempurna yang ia raih dalam UNBK lalu. Dari keempat mata pelajaran yang diujikan, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Kimia, dan Bahasa Inggris, ia mendapat nilai rata-rata sempurna, yakni 100.
Para wartawan berbondong-bondong untuk mendengar tanggapan siswa SMAN 4 Surakarta itu. Berbagai kalangan juga turut berkomentar atas capaian Ananda, salah satunya Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah itu menyanjung Ananda dengan pujian tinggi.
Dalam sebuah wawancara dengan salah satu media di Solo, Ganjar menyebut bahwa prestasi Ananda ini bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi para siswa di Indonesia, khususnya Jawa Tengah agar kian bersemangat dalam belajar. Selain itu, selaku ketua PP KAGAMA, ia juga menawarkan beasiswa dari KAGAMA virtual kepada Ananda.