kucing ternyata bisa menghabiskan waktu hanya untuk tidur selama 15-20 jam per hari. Kucing sebagai hewan predator kecil yang hidup di tengah-tengah manusia membutuhkan tenaga lebih untuk berburu. Tidur menjadi salah satu cara kucing untuk menyimpan energinya.
Baca Juga: Ribuan Massa Ormas Islam Kembali Berkumpul Bela Palestina, Serukan Perpanjang Boikot Produk Israel
3. Telinga Kucing Mampu Berputar 180°
Kucing memiliki 32 jaringan otot yang dapat mengendalikan telinganya. Dengan otot sebanyak itu, kucing mampu menggerakkan telinganya tanpa menoleh sumber suara yang didengarnya.
4. Mampu Melompat Sejauh 6 Kali Panjang Badan
Ternyata kucing dalam keadaan sehat mampu melompat sejauh 6 kali lipat panjang badannya. Lompatan tersebut kerap gunakan saat berburu mengejar burung, kupu-kupu, maupun capung untuk mengikuti instingnya.
Sebagai pemilik kucing perlu memberikan fasilitas pada kucing untuk mengekspresikan diri. Serta melatih kelincahannya dengan menyediakan waktu dan ruang.
Baca Juga: Gus Iqdam dan ST Nyell, Sebuah Fenomena Dakwah yang Memperoleh Dekengan Pusat
5. Memiliki 300 Juta Korteks Serebral
Kucing merupakan mamalia dengan struktur otak yang mampu bekerja optimal layaknya primata dan anjing.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kucing memiliki 300 juta korteks serebral pada otaknya. Jumlah tersebut setara dengan jumlah korteks yang dimiliki anjing dan hewan lainnya.
Bagian pada otak mamalia yang berfungsi mengatur tindakan dan rasionalitas menanggapi kejadian di lingkungan sekitar disebut korteks serebral. Selain itu, 300 juta korteks serebral pada kucing dapat menjadi tempat penyimpanan memori jangka pendek maupun panjang.(*)