MAJT Tekankan Prinsip Kemanusiaan dan Sikap Tawazun

Photo Author
- Sabtu, 29 April 2023 | 13:15 WIB
Prosesi halalbihalal di MAJT (Chandra AN)
Prosesi halalbihalal di MAJT (Chandra AN)

Krjogja.com - SEMARANG – Ada tiga sabda Rasulullah tentang prinsip-prinsip kemanusian yang relevan di setiap momentum halalbihalal untuk diamalkan dalam keseharian.


Prinsip itu sangat menginspirasi, karena berisike teladanan untuk selalu berkata baik, memuliakan tamu, dan menghormati tetangga.


Hal tersebut disampaikan Ketua Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (PP MAJT) Prof Dr KH Noor Achmad MA saat memberikan arahan dalam acara Silaturahmi & Halalbihalal Keluarga Besar MAJT di Aula Sekretariat MAJT, Semarang, Jumat (28/4).


‘’Dari Abu Hurairah Radhiallahuanhu, yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, sesungguhnya Rasulullah bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan yaumul akhir atau Hari Kebangkitan, hendaklah dia berkata baik atau diam,’’ katanya.


Bila perkataan baik itu tetap dipegang teguh, niscaya bakal terhindar dari pertentangan dan pertengkaran. Prof Noor yang juga Ketua Baznas RI, prihatin atas perkembangan saat ini, di mana ada pihak yang saling lapor polisi hanya karena berbeda Idul Fitri. Dia yakin, jika perbedaan itu didiamkan saja, maka tidak akan terjadi apa-apa.


‘’Berkata yang baik atau ma’ruf, itu artinya menyenangkan orang. Sekiranya kalau perkataan menimbulkan konflik, lebih baik diam. Itu yang diajarkan Rasulullah,’’ kata salah satu ketua MUI Pusat ini.


Hadir dalam kesempatan itu, jajaran pengurus PP MAJT, di antaranya Wakil Ketua I Prof Dr Ir H Edi Noersasongko MKom, Wakil Ketua II KH Hanief Ismail Lc, serta Sekretaris Drs H Muhyiddin MAg.


Hadir pula pengurus lembaga yang menjadi komponen MAJT, seperti PIMA JT, Lazisma JT, Risma JT, Radio Dais FM, dan MAJT TV.


Yang istimewa, silaturahmi dan halalbihalal juga dihadiri perwakilan dari pemuka lintas agama, yakni Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu.


Suasana halalbihalal berlangsung gayeng. Apalagi Noor Achmad sesekali menyelipkan joke-joke yang membuat hadirin tertawa lepas.


Yang kedua, dia mengingatkan agar kita memuliakan tamu, karena menurut ajaran Rasulullah barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hormatilah para tamu.


‘’Hormati tamu, ini sangat inklusif, tidak kepada orang Islam saja tapi pada semuanya. Tidak ada memilih-milih. Misalnya tamunya muslim suguhannya ayam bakar, terus non muslim teri bakar. Tidak seperti itu, semua harus dihormati dan disamakan,’’ bebernya.


Ketiga, Noor Achmad juga menerangkan pentingnya hidup bertetangga. Dalam bertetangga, jangan memandang suku, agama, atau pun baik-buruknya. Dia lalu mengutip hadis, bagaimana malaikat Jibril selalu mengingatkan Rasulullah SAW agar berbuat baik kepada tetangga.


Dia juga mencontohkan bagaimana dulu saat di Madinah, Rasulullah bertetangga baik dengan orang-orang Nasrani, Yahudi, maupun Majusi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X