â€Jadi, ada ruang aula yang terdapat monitor atau layar untuk mengetahui hasil test anaknya. Bahkan, tidak hanya hasil akhir, melainkan hasil dari tiap soal yang dikerjakan,†terangnya.
Dengan sistem ini orang tua bisa mencatat perolehan nilai anaknya yang menjadi calon taruna. Sehingga, orang tua dan calon taruna ini membandingkan hasilnya. â€Kalau pengumuman resmi uji akademik dilakukan Senin (23/7/2018),†papar mantan Kapolda Kalimantan Barat tersebut.
Untuk lebih memastikan tidak adanya permaianan, proses seleksi ini terekam video. Sehingga, bisa diketahui bisa terjadi sesuatu. â€Jadi lebih tranparan,†papar jenderal berbintang dua tersebut.
Selanjutnya, masih ada tiga tahap dalam seleksi penerimaan taruna Akpol 2018 tersebut. Yakni, gladi pemeriksaan penampilan di Gedung Pancasila, Akpol pada 24 Juli. Lalu, pemeriksaan penampilan selama dua hari, dari 25 Juli hingga 26 Juli di lokasi yang sama.
â€Terakhir pada 27 Juli sidang penetapan kelulusan calon taruna dan pemulangan calon taruna yang tidak lolos. Yang memimpin sidang Wakapolri Komjen Syafruddin,†terangnya.
Sebelumnya, ada 376 calon taruna dari 34 Polda yang diseleksi. Setelah melalui tes pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan psikologis, pemeriksaan mental kepribadian, uji kesamaptaan jasman dan antropometri, tersisa 360 calon taruna. Kuota taruna akpol 2018 ini mencapai 250 orang. (*)