Ketua KPPS TPS 7 kelurahan randusari, Krisyanto mengungkapkan kreasi membuat TPS 'Hantu; ini ide dari warga yang tinggal di areal kampung yang menjadi satu dengan areal pemakaman umum Bergota.Â
"Tema hantu sengaja dipilih karena identik dengan mitos Gunung Brintik yang angker dan serem, meski hal-hal seperti penampakan dan lain-lain itu sudah menjadihal biasa yang tidak menakutkan bagi warga di sini. harapannya justru ini akan dapat menghibur warga dan membuat penasaran orang (pemilih) untuk segera mendatangi TPS", ungkap Krisyanto.
Dari pantauan selama pencoblosan di TPS 'Hantu', justru banyak hal yang menggelikan dan membuat tertawa pemilih yang menunggu. Diantaranya adalah seorang perempuan yang hendak memberikan hak suaranya tidak mengenali suaminya yang menjadi KPPS dan berdandan mengenakan baju pocong dengan wajah dimake up putih dan berdarah-darah. Juga tidak sedikit anak-anak kecil yang menangis ketakutan saat diajak masuk TPS oleh orang tuanya. (Cha)