Selain itu, Kapolda juga menegaskan telah menyiapkan pos tinjau di delapan rest area yang tersebar di wilayah Jateng untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan jumlah pengunjung di kawasan rest area.
Adapun jalur mudik yang fungsional di Jawa Tengah selain ruas tol terdapat jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan dan jalur pansela. Kapolda menegaskan seluruh jalur tersebut telah terploting personil untuk membantu kelancaran arus mudik masyarakat.
Penggunaan ETLE Drone juga disebut kapolda akan membantu pengamatan visual arus mudik guna menemukan titik kemacetan dan menentukan kebijakan rekayasa arus lalin.
Baca Juga: Ngobras Refleksi Akhir Tahun Peradi Yogya, Advokat Jaga Idealisme dan Profesional
“Jadi ETLE Drone tidak hanya digunakan untuk memproses pelanggaran lalu lintas tapi juga kita gunakan untuk urai jalur kemacetan. Sehingga memudahkan anggota di lapangan untuk menentukan kebijakan rekayasa arus lalin", terangnya.
Kapolda menghimbau masyarakat untuk tidak merayakan tahun baru secara berlebihan. Terkait penggunaan kembang api, pihaknya menegaskan harus mendapat ijin dari Polri.
“Terkait petasan dan bahan peledak juga sudah kita larang penggunaannya. Untuk kembang api kita awasi dan penggunaannya harus mendapat ijin dari kepolisian. Kita juga himbau pada masyarakat yang mudik di Jawa Tengah agar persiapkan kendaraan dan jaga kondisi fisik," terang Kapolda.
Jika mengalami kelelahan tidak usah dipaksakan, lanjutnya, segera menuju pos polisi yang terdekat untuk beristirahat atau meminta bantuan. (*)