KRjogja.com - SEMARANG – Sebanyak 30 anak yatim & piatu se Kecamatan Genuk Semarang, Selasa (26/3/2024) sore berbahagia diajak buka bersama Danramil Mayor Inf Rahmatullah AR SE MM di Makoramil 06/Genuk Kodim 0733 Kota Semarang.
Mereka merasa nyaman dan gembira dalam kebersamaan dengan para prajurit TNI AD. Tak ada rasa ketakutan dan jarak diantara mereka.
“Di momen Ramadhan ini kami sengaja mengajak para anak yatim & piatu untuk buka bersama di Markas Koramil 06/Genuk. Tujuannya adalah untuk mendekatkan kami dengan mereka dan mendekatkan mereka dengan kami, sehingga harapannya tak ada jarak diantara kami. Anak-anak ini menjadi anak-anak kami pula. Maka jangan pernah ragu kepada tekad dan semangat kami, bila ada kesulitan datang lah kepada kami, Insya Allah kami akan membantu kesulitan mereka. Karena Prajurit TNI harus hadir menjadi solusi membantu kesulitan rakyat, termasuk anak-anak Yatim & Piatu,” tegas Mayor Inf Rahmatullah AR SE MM.
Baca Juga: Pengembangan UMKM DIY Harus Dari Hulu Ke Hilir
Buka Bersama dan santunan ini digelar juga dalam rangka tasyakuran Danramil Genuk yang terpilih sebagai petugas haji yang akan berangkat mendampingi jamaah haji Kota Semarang pada bulan haji ke depan.
“Saya pribadi sangat bersyukur telah ditunjuk oleh pimpinan dan dipercaya sebagi petugas haji yang akan mendampingi jamaah haji Kota Semarang. Sungguh ini rahmad yang patut kita syukuri dan mohon doanya untuk kelancaran tugas kami di tanah suci,” pinta Rahmatullah.
Lurah Trimulyo Genuk, Sugito SE yang hadir dalam Buka Bersama memuji kiprah Koramil 06 Genuk dalam mengatasi masalah di Genuk. “Belum lama ini problem besar yang terjadi adalah banjir. Wilayah kami juga tak lepas dari sasaran banjir, namun dengan sigap para prajurit dari Koramil 06/Genuk membantu warga kami yang kebanjiran, termasuk membantu pemakaman warga dengan mengangkut jenasahnya menggunakan perahu,” ungkap Sugito.
Baca Juga: Tidak Menerima Atau THR Kurang? Disnaker Bantul Buka Posko Pengaduan
Menurut Sugito ada kisah yang cukup membuat haru, warga yang meninggal bernama Bu Romlah sekitar 2 tahun yang lalu juga pernah dievakuasi menggunakan perahu oleh prajurit Koramil 06/Genuk. Menurut keluarganya sebelum meninggal beberapa waktu lalu pernah menyampaikan ingin naik perahu lagi. Ternyata keinginannya itu kesampaian saat meninggal diantar ke pemakamanan dengan menggunakan perahu karet. (Cha)