Jateng Kekurangan 9.700 Apoteker, Unissula Ambil Sumpah 230 Apoteker Baru

Photo Author
- Kamis, 24 April 2025 | 22:05 WIB
Rektor saat menyerahkan ijazah kepada apoteker baru
Rektor saat menyerahkan ijazah kepada apoteker baru

KRjogja.com, SEMARANG - Sebanyak 230 apoteker baru dari Fakultas Farmasi Unissula mengikuti sumpah apoteker periode XI. Sumpah digelar di Auditorium Kampus Kaligawe, Rabu (23/4/2025).

Sebelumnya mereka telah lulus pada Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) OSCE periode Januari 2025 dengan tingkat kelulusan 100%. Dan prosentase kelulusan UKMPPAI CBT periode XI adalah 98%. Sehingga saat ini Prodi Apoteker Fakultas Farmasi Unissula telah meluluskan 811 apoteker.

Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH memberikan selamat kepada apoteker baru yang berasal dari Sabang-Merauke.

“Fakultas Farmasi Unissula yang terbaik di Jawa Tengah karena telah terakreditasi Unggul, dan saat ini satu-satunya di Jawa Tengah untuk program S1 Farmasi dan Profesi Apotekernya,” jelasnya.

Menurut Rektor, salah satu indikatornya adalah masa tunggu kerja kurang dari tiga bulan.

“Farmasi Unissula juga menjadi rujukan mahasiswa internasional untuk belajar tentang obat-obat di negara tropis. Di antaranya dari Maroko, Belanda, Aljazair, dan Saudi Arabia. Sehingga Farmasi Unissula tidak hanya terakreditasi nasional. Namun juga telah diakui secara internasional,” ungkapnya.

Selain itu Farmasi Unissula juga mengembangkan obat-obat dengan mengikuti standar syariat Islam. Sehingga tidak hanya aman tetapi juga halal dan toyib. Rektor juga menekankan pentingnya birrul walidain atau berbakti kepada kedua orang tua.

“Kami ucapkan selamat kepada para apoteker baru Unissula. Ingatlah selalu jasa dan perjuangan orang tua kita yang telah bekerja keras siang malam serta berdoa untuk kesuksesan kita. Mari kita jadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua. Dengan berbakti kepada orang tua, kita akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Sangat mengharukan melihat apoteker baru Unissula memberikan bunga sebagai wujud tanda cinta dan terimakasih kepada kedua orang tua mereka,” ungkapnya.

Selanjutnya Ketua Kolegium Farmasi Indonesia mengungkap keberhasilan mahasiswa yang baru disumpah adalah kebanggaan bersama.

“Sumpah yang baru saja diucapkan adalah bentuk esensial, sebuah komitmen dengan Allah SWT dan sebagai bentuk tanggungjawab keilmuan terhadap pendidikan yang baru ditempuh,” ungkap Prof Dr apt Dyah Aryani Perwitasari MSi PhD FISQue.

Dirinya juga berharap apoteker Unissula dapat mengisi kekurangan kebutuhan apoteker di Jawa Tengah.

“Kebutuhan apoteker Jawa Tengah 2025 adalah sebanyak 20.000 apoteker, tetapi untuk saat ini yang tersedia baru 10.300 apoteker. Sehingga nanti harapannya bisa mengisi kekosongan tersebut,” ungkapnya. (Sgi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

UMJ Perlu Melangkah ke Universitas Kelas Dunia

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:15 WIB
X