KRjogja.com - SEMARANG - 4.478 Mangkok Soto Khas Semarangan ludes disantap Bersama oleh Warga Kota Semarang dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Semarang Ke-478 di halaman Balaikota Semarang, Minggu (4/5/2025).
Acara bertemakan ‘Soto Vaganza dari Semarang untuk Indonesia’ini diprakarsai Walikota Semarang Dr Agustina Wilujeng Pramestuti SS MM dimotori Berkah Project dan didukung warung-warung soto legendaris Semarang seperti Soto Bangkong, Soto Pak Darno Thamrin, Soto Angkringan Mas Boed, Soto Ayam Neon Pak Nie dan Soto Ayam Pak Ra’an.
Peringatan dan perayaan Hari Jadi Kota Semarang ke-478 ini terasa lain dibanding tahun-tahun sebelumnya. Apalagi saat ini menghadirkan pemimpin baru, Agustina Wilujeng Pramestuti yang tak hanya berlatas belakang politikun namun juga pemerhati seni dan budaya.
Baca Juga: 'Makelar' Jadikan Anggota TNI, Serdadu Her Dipenjara 8 Bulan
Sebelumnya, peringatan yang jatuh pada tanggal 2 Mei, diperingati dengan upacara di halaman Balaikota Semarang. Pada kesempatan ini juga diberikan beberapa penghargaan kepada mereka yang telah memberikan kontribusi terbaik bagi Kota Semarang.
Selanjutnya, puncak peringatan dimeriahkan dengan Semarang Night Carnival (SNC) dari Titik O Semarang depan Kantor Pos Indonesia Semarang hingga menuju Balaikota Semarang berjarak sekitar 2,5 kilometer.
SNC ini menampilkan kesemarakan Marching Band dan peraga busana kreasi dengan motif hiasan bunga dan aneka karater yang gemerlapan berhias lampu. Di Titik 0 Kota Semarang juga ditampilkan Grup Musik Legend Semarang Congrock 17.
Perayaan Hari Jadi Kota Semarang Ke-478 ini sangat meriah. Warga Kota Semarang yang memadati sepanjang Jalan Pemuda Semarang langsung berkumpul di Balaikota Semarang untuk menyaksikan penganugerahan Rekor Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) dari Ketua Umum Leprid Paulus Pangka SH, sekaligus menikmati Soto Semarang.
Baca Juga: Ekonomi DIY Tumbuh 5,11 Persen Triwulan I 2025
Di Panggung Utama, Ketua Umum Leprid Paulus Pangka SH mengapresiasi Walikota Semarang Dr Agustina Wilujeng SS MM. Dimana penganugerahan atas kegiatan Makan Soto 4.478 mangkok bukan atas dasar sensasi. Melainkan mengandung maksud yang impactnya sangat luar biasa.
Paulus menilai ini salah satu upaya mengangkat, mengakui dan mengenalkan Soto Semarang menjadi sajian yang telah menasional. Selain itu juga menanamkan rasa kebanggaan atas produk kuliner Kota Semarang kepada warga.
Penyediaan soto ini pun menurut Walikota Semarang sebagai bentuk apresiasi para pengusaha warung Soto Semarang untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Semarang. “Jadi Pemerintah Kota Semarang tidak mengeluarkan serupiahpun anggaran untuk membeli soto. Melainkan sumbangan dari para bakul Soto. Kami sangat berterima kasih, ternyata warga Semarang ini memiliki kepedulian dan keguyuban yang sangat luar biasa,” ungkap Agustina.
Baca Juga: Dua Pengedar Sabu Ditangkap di Grogol, Satu Ternyata Residivis
Paulus juga menyampaikan pemberian penghargaan berupa Piagam, Tropi dan Medali ini merupakan hadiah bagi Ulang Tahun Kota Semarang.