TMMD Kodim 0733/KS ‘Robek’ Kesenjangan Sosial di Pakintelan

Photo Author
- Jumat, 6 Juni 2025 | 18:10 WIB
Dandim 0733/KS Semarang Kol Kav Indarto memberi apresiasi warga yang telah membantu suksesnya TMMD Reguler Ke-124 di Pakintelan, Gunungpati Semarang. (Foto: Chandra AN)
Dandim 0733/KS Semarang Kol Kav Indarto memberi apresiasi warga yang telah membantu suksesnya TMMD Reguler Ke-124 di Pakintelan, Gunungpati Semarang. (Foto: Chandra AN)

KRjogja.com - PROGRAM TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-124 Tahun Anggaran 2025 oleh Kodim 0733/Kota Semarang di wilayah Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Semarang menjadi gambaran nyata Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam upaya membangun kewilayahan.

Hal ini bukan isapan jempol, mengingat bisa dibuktikan di setiap pekerjaan pada sasaran yang diprogramkan, partisipasi masyarakat sangat luar biasa mendukung semua pekerjaan. “TMMD di Pakintelan ini bisa dikatakan selesai atau tuntas lebih cepat dari target, sehingga sisa waktu dapat digunakan untuk menyempurnakan dan menggelar kegiatan non fisik,” ungkap Dandim 0733/KS Kolonel Kav Indarto.

Sebagaimana dikuatkan oleh Danramil 07/Gunungpati Mayor Inf Susanto, data keterlibatan masyarakat dalam TMMD setiap hari minimal 50 orang. Sedangkan anggota TNI keseluruhan mencapai 30 orang ditambah tenaga ahli dari tukang yang berpengalaman di bidang bangunan.

Baca Juga: Libur Panjang Idul Adha, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 99 Ribuan Tempat Duduk KA Jarak Jauh

“Mereka adalah pria dan wanita dari berbagai usia yang selalu membantu kami. Bila yang pria ikut bekerja menyelesaikan pembanunan talud, saluran dan jalan paving, sementara yang wanita membantu menyelenggarakan dapur untuk keperluan makan dan minum mereka yang bekerja. Keguyuban ini sangat luar biasa, jadi benar-benar sebagai bentuk kemanunggalan,” papar Mayor Inf Susanto yang mendampingi Dandim 0733/KS saat meninjau hasil TMMD, Rabu (4/6/2025).

Sejak dimulai pada Selasa (6/5/2025) dan dibuka oleh Gubernur Jateng Komjen Pol Purn Ahmad Luthfi di lapangan Sitrombo Pakintelan, beberapa pekerjaan bahkan sudah dicicil warga bersama bapak-bapak tentara. Mereka menyebutnya Pra TMMD yang digelar pada Minggu (4/5/2025). Ini bukan tanpa alasan, warga menghendaki setiap hari libur dioptimalkan untuk menyelesaikan pekerjaan TMMD mengingat kesempatan warga untuk ikut lebih banyak. Di hari ini bahkan pembangunan talud sudah tercapai 15% dari totalnyang diselesaikan sepanjang 320 meter persegi.

Talud memang menjadi sasaran yang paling diprioritaskan mengingat saat pekerjaan lain mulai digelar dibutuhkan jalur yang kuat dilalui kendaraan berat yang memuat material. Dan benar, ketika TMMD dimulai semuanya berjalan lancar.

Hal yang tak kalah membahagiakan warga, adalah renovasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) bagi 15 warga kurang mampu yang disupport Baznas Kota Semarang dan Pemerintah Kota Semarang.

“Rehabilitasi RTLH ini sangat membantu warga kurang mampu dalam menyediakan rumah yang layak huni dan sehat,” ungkap Kolonel Kav Indarto.

Baca Juga: Tawarkan Batik Klasik Hingga Kekinian, Margaria Batik X Enom Hadir di YIA

Ada 15 rumah warga yang kedapatan kondisinya rusak parah dan bila tidak segera ditangani justru akan membahayakan penghuninya. Lurah Pakintelan, Sapto mengungkapkan kelimabelas warganya masuk dalam kriteria kurang mampu sehingga sangat berat untuk menyediakan beaya perbaikan rumah. Umumnya janda, duda dan kerja serabutan.

“Kami sangat terbantu dengan program RTLH dalam TMMD Reguler Ke-124 ini. Dimana menunjukkan bahwa negara hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat. Dengan rehab rumah ini, maka warga kami lebih terjamin kelayakan dan keselamatannya tinggal di rumah sendiri,” kata Sapto.

Kuwat, warga di wilayah RT 01 RW 04 misalnya, dia mengaku tak memiliki rasa was-was lagi bila ada anak-anak main di rumahnya, karena sudah tidak membahayakan lagi. “Mau main sepakbola di ruang tamu juga tidak apa-apa. Kalau kemarin sebelum diperbaiki saya larang, sebab kalua kena tendangan bola dinding rumah bisa ambrol dan rumah bisa ambruk,” katanya sambal menyiratkan perasaan bangga di hadapan Dandim.

Muh Kaeroni warga RT 01 RW 02 juga mengatakan sama. Sekarang dia tak malu lagi menerima tamu, baik tetangga maupun saudara-saudaranya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X