TMMD Kodim 0733/KS ‘Robek’ Kesenjangan Sosial di Pakintelan

Photo Author
- Jumat, 6 Juni 2025 | 18:10 WIB
Dandim 0733/KS Semarang Kol Kav Indarto memberi apresiasi warga yang telah membantu suksesnya TMMD Reguler Ke-124 di Pakintelan, Gunungpati Semarang. (Foto: Chandra AN)
Dandim 0733/KS Semarang Kol Kav Indarto memberi apresiasi warga yang telah membantu suksesnya TMMD Reguler Ke-124 di Pakintelan, Gunungpati Semarang. (Foto: Chandra AN)

“Sekarang tamu mau nginap pun saya persilahkan. Sebab rumah saya sudah jadi baik, bersih dan terang benderang. Mau bikin pertemuan setiap hari juga tidak apa-apa, saya persilahkan,” ujar Kaeroni.

Baca Juga: Idul Adha di Pura Pakualaman, Wagub Kurban Sapi Seberat 750 Kg

Warga yang menerima manfaat Rehab RTLH umumnya merasa bersyukur dan menyampaikan terima kasih pada TNI AD, dalam hal ini Kodim 0733/KS dan Pemerintah Kota Semarang serta BAZNAS Kota Semarang.

Tanpa TMMD ini mereka mengaku tak akan memiliki rumah yang layak sebagai hunian. Camat Gunungpati, Ali Ahmadi bahkan mengungkapkan bahwa TMMD di wilayahnya telah mengikis kesenjangan sosial. Adanya program RTLH secara otomatis telah meningkatakan derajat warga. Mereka yang semula merasa rendah diri karena menghuni rumah tak layak huni, setelah diperbaiki sekarang menjadi lebih percaya diri.

“Pembangunan jalan dan fasilitas lainnya juga akan mengangkat wilayah ini menjadi Kelurahan yang memiliki infrastruktur memadai. Sehingga pengaruhnya sangat banyak, terutama mendukung perekonomian dalam meningkatkan kesejahteraan warganya,” kata Camat Gunungpati.

Setidaknya, capaian TMMD ini menurut Ali Ahmadi sesuai dengan harapan Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Semarang Dr Agustina Wilujeng Pramestuti, dimana pemerataan pembangunan ini akan meniadakan wilayah atau desa tertinggal. Ekonomi akan tumbuh dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Ribuan Orang Salat Idul Adha di Alkid, Lempar Harapan Bisa Terus Gelar Salat di Lokasi Ikonik Itu

Ketua Baznas Kota Semarang, Arnas Andrarasmara terpisah menyatakan sangat mendukung program TMMD, terutama adanya sasaran Rehab atau Bedah Rumah Tak Layak Huni (RTLH).

“Mungkin sudah ratusan rumah yang telah dibedah oleh TNI dan kami support sudah sejak lama. RTLH melalui TMMD ini saya nilai lebih optimal dan menghasilkan impact luar biasa karena dibangun melibatkan masyarakat dan pemilik rumah sendiri. Sehingga ada rasa memiliki dan upaya merawat bersama,” ungkap Arnaz.

TMMD telah selesai, namun warga Pakintelan tak melupakan semangat kemanunggalan yang terbina selama 1 bulan. Anak-anak SDN Pakintelan pun juga sangat terkesan oleh bapak-bapak prajurit TNI AD. Mereka telah dimanjakan berangkat dan pulang sekolah dijemput naik Maung, Mobil Dinas Danramil. Ada 9 unit Mobil Maung yang sengaja roadshow di lokasi TMMD untuk mengenalkan mobil produk dalam negeri kepada masyarakat.

“Maung ini menjadi kebanggaan kita sebagai bangsa yang mampu menciptakan dan membuat mobil Tangguh dengan spek tempur. Dengan dikenalkan kepada anak-anak, maka diharapkan akan tumbuh rasa bangga dan mencintai produk dalam negeri sebagai bentuk semangat nasionalisme,” tutup Dandim Semarang. (Chandra AN)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X