Krjogja.com, SALATIGA - Sebanyak 77 narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Salatiga mendapat remisi (pengurangan) masa hukuman. Remisi ini bertepatan dengan peringatan HUT ke 78 Republik Indonesia, Kamis (17/8/2023).
Rutan Salatiga menggelar Upacara pengibaran bendera merah putih dengan mengenakan aneka pakaian adat nasional.
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan sebagai wujud nasionalisme bertepatan dengan Hari Kemerdekaan, petugas dan perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti upacara bendera.
Baca Juga: Bareskrim Siap Sita Rekening Panji Gumilang
Baca Juga: Detik-Detik Proklamasi, Lalu Lintas di Papahan Dihentikan Sejenak
Baca Juga: Upacara HUT RI di IST AKPRIND, Sultan HB X Ingatkan Cakra Manggilingan
Dikatakan bertepatan hari kemerdekaan ini, 77 nara pidana di Rutan Salatiga mendapat remisi umum. "Puluhan nara pidana di Rutan Salatiga mendapat hadiah spesial berupa Remisi Umum," kata Andri Lesmano.
Andri menjelaskan remisi sebagai salah satu pengurangan masa hukuman bagi narapidana karena yang bersangkutan dinilai telah memenuhi syarat. Diantaranya, mereka telah menerima putusan hukuman dan sudah menjalani minimal 6 bulan dari masa pidana.
Kemudian selama di dalam Rutan berkelakuan baik serta mengikuti pembinaan yang ada, tidak melanggar aturan / tata tertib yang berlaku dan tentunya mendapat nilai baik dalam pembinaan melalui Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN).
Remisi tahun 2023 ini variatif mulai satu bulan pengurangan masa hukuman dan paling banyak lima bulan. "Salah satu dari 77 narapidana, langsung bebas," jelasnya.
Andri berharap dengan remisi ini bisa menjadi momentum perubahan sekaligus menjadikan pribadi yang lebih baik.
Pada upacara di Rutan Salatiga juga diberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 9 petugas sebagai tanda kehormatan yang diberikan melalui keputusan Presiden Republik Indonesia kepada petugas. (*)