Krjogja.com - SALATIGA - Tiga perguruan tinggi (PT) di Kota Salatiga, diskusi bertema Generasi Muda Mendukung Adipura Kota Salatiga, Jawa Tengah di Pendopo Bung Karno Konpleks DPRD Salatiga, Selasa (22/8/2023). Diskusi teras ini melibatkan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, STIE AMA Salatiga dan Karang Taruna di Kota Salatiga serta diselenggarakan Senat Mahasiswa UKSW Salatiga.
Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Sinoemg N Rachmadi yang hadir pada acara ini menjadi salah satu nara sumber mengaku tertarik dengan materi diskusi, yakni soal lingkungan hidup. Ia memparadigmakan secara sederhana, kalau kita cinta dengan lingkungan, maka lingkungan akan cinta kepada kita.
Orang yang suka membuang sampah sembarangan, biasanya dia juga sampah bagi keluarganya, sampah bagi lingkungannya, dan sampah bagi masyarakat. Yang perlu dilakukan hari ini adalah melakukan edukasi dengan metodologi yang berbeda dari biasanya.
Kalau mahasiswa ingin bergerak membersihkan lingkungan, Sinoeng menyarankan untuk lebih kontekstual pada persoalan-persoalan kekinian. 'Misalnya mengarahkan untuk bersih-bersih di pasar. Pasalnya petugas yang menjaga kebersihan di lingkungan pasar masih kurang, sehingga bisa meringankan beban dari jumlah personil yang ada.
Baca Juga: Dakwaan Korupsi SSA Dinilai Kabur
“Kalau ada program untuk kebersihan lingkungan, saya usul sasaran prioritas utama adalah pasar pagi saat bubaran antara jam 6 sampai jam 7 pagi," kata Sinoeng.
Karena tenaga kebersihan pasar pagi paling hanya ada dua atau tiga orang. Momentum penerimaan mahasiswa baru dan Karang Taruna untuk membuat patung monumen dari bahan dasar sampah yang kemudian dipasang di sudut-sudut lingkungan RT atau RW.
Menurutnya, hal itu menjadi salah satu bentuk edukasi bagi siapapun yang melihatnya. Pada momentum karnaval HUT Kemerdekaan RI pada tanggal 27 Agustus, Sinoeng juga meminta kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk memperbanyak kantong plastik sehingga orang yang menonton mengetahui ada tempat sampah untuk membuang sampah. Sebab, jika mengandalkan tempat sampah yang sudah permanen di trotoar, jumlahnya kurang mencukupi.
Sementara, Senat Mahasiswa UKSW Salatiga menyebutkan jika tujuan Diskusi Teras tentang lingkungan hidup ini adalah untuk menanamkan kepada mahasiswa akan kesadaran terhadap lingkungan hidup.
Dalam diskusi ini juga menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Salatiga. Tujuan diskusi untuk melihat kontribusi semua pihak terhadap Kota Salatiga dalam mempertahankan Adipura yang telah empat kali diraih berturut-turut. (Sus)