Krjogja.com, SEMARANG - Para anggota Polri yang bertugas pengamanan selama tahapan hingga pelaksanaan Pemilu 2024 dibekali buku saku. Buku saku diantaranya memuat delapan dasar hukum dan Jukrah, tahapan Pemilu 2024, tujuh belas Perilaku Netralitas Polri dalam tahapan Pemilu 2024.
Selain itu lima bentuk tindakan patroli netralitas, gaya berfoto anggota Polri yang di perbolehkan berikut empat belas gaya berfoto anggota polri yang tidak di perbolehkan maupun penggunaan medsos.
"Buku saku pedoman netralitas anggota Polri dalam Pemilu 2024 ini berisi petunjuk dan arahan bagaimana Personil Polri bersikap Netral dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada", demikian Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi pada apel pagi, Senin (4/12/2023) di halaman Mapolda Jateng, jalan Pahlawan Semarang.
Baca Juga: Penarikan Undian Sembada Plus Tahap II BDK Satu Unit Mobil Brio Dimenangkan Warga Sukoharjo
Apel diikuti seluruh PJU Polda Jateng dan Kapolres/Kapolresta jajaran Polda Jateng. Pucuk pimpinan jajaran Polda Jateng pada kesempatan itu menekankan kepada seluruh jajaran untuk mempedomani buku yang merupakan buku panduan bagi personil Polri, dalam mewujudkan Netralitas pada Pemilu 2024.
Disebutkan netralitas Polri termasuk dalam Pelayanan Polri dalam penerimaan laporan pengaduan masyarakat yang mengarah tindak pidana umum dibarengi dengan tindak pidana Pemilu.
“Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) di tingkat Polda sampai di tingkat Polres sudah kita latihkan bagaimana cara penanganan penerimaan laporan dan penyidikan di wilayah yang bersentuhan dengan Pemilu", ungkap Kapolda.
Baca Juga: Sakiti Warga Jogja, Politisi DPRD DIY Minta Polisi Proses Hukum Ade Armando
Netralitas Polri, lanjutnya, merupakan salah satu program prioritas Kapolri dalam mewujudkan Polri yang presisi, sebagaimana penekanan Kapolri tentang jaminan keamanan dan netralitas Polri dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
“Penekanan dan arahan terkait netralitas telah diberikan secara menyeluruh dan terus menerus hingga ke tingkat Polres dan Polsek di jajaran Polda Jateng",demikian Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi. (*)