KRJogja.com - SEMARANG – Tingkatkan kapasitas komunikasi dan profesionalisme layanan publik, sebanyak 40 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari 39 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Semarang mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi BNSP untuk kompetensi Kehumasan dan Public Speaking.
Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari di Balai Diklat BKPP Kota Semarang, Jalan Fatmawati No.73a, Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Semarang.
Baca Juga: Meet The CEO 2025: PNM Perkuat Sinergi, Wujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan
Menurut Direktur PT Magnet Solusi Intergra Dra. Novianingtyastuti, MM, Psikolog, pengembangan kompetensi Media Kehumasan dan Public Speaking sangat penting untuk menciptakan komunikasi yang efektif bagi ASN.
"Peran ASN tidak hanya sekedar melakukan layanan administrasi pemerintahan, tetapi juga membangun komunikasi yang baik dengan publik. Dengan kemampuan public speaking dan pemanfaatan media kehumasan yang baik, diharapkan kinerjanya dalam melakukan layanan Masyarakat dapat lebih optimal,” jelas Dra Novianingtyas MM, Psikolog.
Dalam pelatihan intensif yang difasilitasi konsultan pengembangan sumber daya profesional PT Magnet Solusi Integra tersebut, para peserta ASN mendapatkan penguatan kompetensi terkait pemanfaatan media kehumasan dan public speaking.
Baca Juga: Peringatan Isra’ Mi’raj di MTsN 8 Bantul: Motivasi Sholat, Berbakti, dan Belajar
Dua praktisi komunikasi berpengalaman, Olpie Puspitasari, S.S yang merupakan pakar public speaking, dan Nugroho Agung Prasetyo, S.Sos, MSi yang merupakan praktisi Public Relations dan Komunikasi Media, turut dilibatkan sebagai fasilitator untuk berbagi pengalaman kepada 40 peserta ASN Pemerintah Kota Semarang.
Pada hari pertama, para peserta mendapatkan pelatihan intensif tentang Public Speaking bersama fasilitator Olpie Puspitasari, S.S. Praktisi Public Speaking tersebut memberikan berbagai tips tentang The Power of Public Speaking, mulai dari standar etika dan etiket di lingkungan kerja, hingga strategi komunikasi publik yang efektif.
Pelatihan juga disertai dengan simulasi langsung, di mana peserta terlibat aktif menjadi penanggungjawab pengelolaan event, MC, hingga kegiatan sosialisasi layanan publik kepada masyarakat.
Sementara itu, di hari kedua pelatihan (5 Februari 2025) berfokus pada Pelaksanaan Media Kehumasan. Anggota Komisi A DPRD Kota Semarang, Ali Umar Dhani, S.Pt., M.Si., turut memberikan pembekalan tentang pentingnya komunikasi publik bagi ASN.
"Pelatihan seperti ini sangat baik untuk meningkatkan kompetensi ASN yang sehari-hari berinteraksi melakukan layanan kepada Masyarakat. Kami dari anggota dewan tentunya mendukung aktivitas positif yang dalam jangla Panjang bermanfaat untuk daerah. Tentu kegiatan ini layak dilakukan di daerah-daerah lainnya untuk mengembangkan profesionalisme layanan publik”, jelas anggota DPRD dari Fraksi PKS tersebut.
Setelah sesi pembekalan, fasilitator Nugroho Agung Prasetyo, S.Sos., MSI., menyampaikan materi tentang strategi menyusun naskah kehumasan, pembuatan konten media elektronik dan digital, serta monitoring media.
Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk membuat konten media sosial yang kreatif untuk diunggah melalui media sosialnya. Simulasi membuat konten kreatif tersebut tentu menjadi pengalaman menarik langsung yang dapat dipraktikan dalam kehumasan modern saat ini.
Menurut Kepala BKPP Kota Semarang, Joko Hartono, S.STP., M.Si, ASN memiliki peran sentral dalam membangun kepercayaan publik.