Soal Seksual Harassment Suporter PSS di Maguwoharjo, Panpel Enggan Berkomentar

Photo Author
- Minggu, 9 Juli 2023 | 16:07 WIB
Ilustrasi  (pixabay)
Ilustrasi (pixabay)

Krjogja.com - SLEMAN - Laga PSS melawan Persis Solo menyisakan persoalan yang belum tuntas. Bukan karena hasil pertandingan yang berkesudahan 2-2 ataupun drama psywar antara suporter, namun dugaan seksual harassment yang dilakukan petugas penjaga gate masuk ke tribun Maguwoharjo.

Di lini massa sosial media Twitter, ramai muncul testimoni penonton laki-laki yang dipegang bagian sensitifnya oleh petugas penjaga gate. Tak sedikit yang merasa terganggu bahkan terlecehkan akibat perilaku petugas.

Petugas diketahui memegang bagian sensitif penonton pria bahkan hingga meremas. Hal tersebut membuat para penonton kaget dan akhirnya bereaksi di sosial media.

Situasi tersebut belakangan juga diketahui terjadi tak hanya pada penonton laki-laki namun juga perempuan. Beberapa pentolan komunitas suporter BCS sudah bersuara, bahkan sempat mendapat tanggapan dari akun official PSS Sleman.

Ketua Panpel PSS, Yuyud Pujiarto enggan memberikan pernyataan ketika dikonfirmasi KRjogja.com, Sabtu (8/7/2023) kemarin. Yuyud mengatakan nantinya statament panpel akan keluar melalui manajemen PSS.

"Nanti statement panpel melalui PSS, mohon maaf sebelumnya," ungkap Yuyud melalui aplikasi pesan Whatsapp.

Sementara, manajemen PSS melalui Komisaris PT PSS, Hempri Suyatna ketika dihubungi juga belum bersedia memberikan keterangan terkait situasi dugaan seksual harrasment tersebut. (Fxh)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X