Krjogja.com - SLEMAN - Eko Pujonarko (45) warga Depok Sleman memilih cara sehat untuk mudik dari rantau di Jakarta menuju rumah berkumpul dengan keluarga pada momen Idul Fitri. Ia menempuh jarak 600 kilometer menggunakan sepeda lipat (seli) dengan waktu 105 jam di jalan untuk dapat sampai ke Depok Sleman.
Ini merupakan kali kedua bagi Eko Pujonarko kembali ke Sleman menggunakan sepeda. Pada 2019 silam ia juga pernah melakukan hal serupa, namun dengan jalur yang berbeda dan sedikit lebih dekat.
Kepada Krjogja.com, Rabu (19/04/2023) malam Eko Pujo menceritakan ia baru masuk rumah di Depok pukul 15.00 WIB sore kemarin. Jarak yang tercatat mencapai 600 kilometer, itupun masih terpotong karena aplikasi Strava pencatat perjalanan sempat eror sampai 12 kilometer.
[crosslink_1]
"Saya start dari Jakarta Sabtu (15/04/2023) pagi setelah subuh, jadi totalnya point ke point 105 jam. Kalau di atas sepeda sekitar 36 jam lah kira-kira. Saya memang tidak menarget, kalau capek istirahat, malam juga begitu, tidak ngoyo," ungkapnya.
Bagi Eko Pujo yang menyukai bersepeda, mudik sembari gowes menjadi pengalaman yang selalu menarik karena membuatnya bisa bersepeda jarak jauh. Karena keluarganya sudah berada di Yogya sejak 2015, maka ia akan semakin mudah mendapatkan izin gowes dengan arah pulang ke rumah.
Eko Pujonarko Mudik ke Skeman Pakai Sepeda Lipat, 105 Jam Tempuh 600 Km Jalur Pantura
"Izin visa dari perdana menteri (istri) sudah keluar sejak 2021 dan 2022 sebenarnya, jadi gampang kalau mau ikut gowes mudik. Kebetulan tahun ini saya solo riding, jadi lebih fleksibel juga. Di jalan juga sempat rapat karena masih ada beberapa meeting. Sampai dengan selamat dan asyik," sambungnya.
Di perjalanan, berbagai hal dijumpai Eko Pujo mulai beristirahat di penginapan-penginapan yang dilalui, pos-pos pengamanan polisi hingga minimarket. Memang lokasi-lokasi itu selama ini menjadi andalan bagi para pesepeda dalam beristirahat di tengah perjalanan jarak jauh.
Selain Eko Pujo, sebenarnya ada beberapa rekan yang juga gowes mudik, namun mereka baru berangkat pada 18 dan 19 April malam dari Jakarta. Kebetulan pula Eko Pujo ingin menempuh jalur utara Jawa hingga akhirnya memutuskan untuk berangkat terlebih dahulu.
"Kebetulan memang cutinya kurang cocok, jadi saya berangkat duluan lewat Semarang. Sedikit lebih jauh tapi ya puas bisa menyelesaikan rute itu," ungkapnya lagi.
Eko Pujo sendiri akan berada di Sleman bersama keluarga hingga awal Mei nanti. Namun berbeda, ia memilih kembali ke Jakarta menggunakan kereta api, karena waktu yang mepet untuk kembali bekerja.
"Mungkin nanti kembalinya naik kereta, tidak bersepeda lagi ke Jakarta. Mungkin next time, bakal mudik lagi mencari jalur yang baru naik sepeda," pungkasnya. (Fxh)
