Forum Komunikasi UMKM Sleman -IIBF DIY Siap Bersinergi

Photo Author
- Rabu, 19 April 2023 | 15:05 WIB
 Mukhlis (tengah) dan Sony (paling kanan) saat bincang-bincang bisnis rangkaian buka puasa bersama (Istimewa)
Mukhlis (tengah) dan Sony (paling kanan) saat bincang-bincang bisnis rangkaian buka puasa bersama (Istimewa)

Krjogja.com - SLEMAN - Komunitas pengusaha muslim yang tergabung dalam Indonesia Islamic Busines Forum (IIBF) Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Forum Komunikasi (Forkom) UMKM Sleman menggelar buka puasa bersama di Joglo Beli Indonesia, Ngaglik, Sleman, Senin (17/4).


Ketua Forkom UMKM Sleman, Marsono Budi Raharjo, menjelaskan antara Forkom Sleman dengan IIBF Wilayah DIY mempunyai banyak hal yang dapat saling disinergikan atau dikolaborasikan. Salah satunya terkait Gerakan Beli Indonesia yang selalu digaungkan IIBF sangat selaras dengan program-program kerja Forkom UMKM Sleman. "Kami siap bersinergi dengan IIBF, semoga ke depan ada MoU atau saling kerja sama lebih masif lagi, misalnya ada workshop kewirausahaan di tingkat kapanewon maupun kalurahan," ungkap Sony sapaan akrab Marsono.


Menurut Sony, Forkom UMKM Sleman terbentuk pada Desember 2022 lalu dan ada dalam  Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2022. Kepengurusan Forkom UMKM tingkat kalurahan dan kapanewon pun sudah terbentuk. "Yang hadir pada kesempatan saat ini baru pengurus Forkom UMKM Sleman dan perwakilan tingkat kapanewon,"  papar Sony saat ditemui di sela-sela acara.


 


[crosslink_1]


Sementara itu Koordinator IIBF Wilayah DIY, Mukhlis Hari Nugroho SE antara lain menjelaskan seputar profil IIBF tingkat Pusat hingga Wilayah DIY. Termasuk pula seputar Gerakan Beli Indonesia yang dideklarasikan pada 26 Juni 2011 di Solo, Jawa Tengah dalam puncak acara Kongres Kebangkitan Ekonomi Indonesia.


"Dalam kongres ini antara lain dihadiri Penggagas dan Pemimpin Nasional Gerakan Beli Indonesia, Bapak Heppy Trenggono yang juga sekaligus Presiden IIBF. Ada pula Bapak Joko Widodo saat masih menjadi walikota Solo dan beberapa tokoh nasional lain,"  jelas Mukhlis.


Mukhlis yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Minuman dan Makanan (Aspika) DIY menjelaskan , gerakan Beli Indonesia lahir atas keresahan anak bangsa akan kondisi bangsa secara ekonomi, antara lain karena membanjirnya produk-produk asing ke Indonesia,


"Gerakan Beli Indonesia itu sejatinya adalah Gerakan Membangun karakter bangsa dan leadership kepemimpinan," tandas Mukhlis yang Ketua Bidang Ekonomi dan Agribisnis Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) DPW DIY.


Salah satu peserta  Agung S dari Forkom UMKM Kalasan merasa senang dapat mengikuti acara dari awal sampai akhir. Selain bisa menambah persaudaraan dan mempererat silaturahmi, ia juga dapat mendapat banyak tambahan ilmu serta wawasan saat ada bincang-bincang bisnis sebelum maupun setelah buka puasa bersama. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X