Krjogja.com - SLEMAN - Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Subardi mengajak seluruh kader partai ini untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Bulan Ramadan dapat dijadikan momentum untuk membentuk karakter kader NasDem sebagai individu yang merakyat
“Kita berbagi rasa bersama kepada yang harus menerima haknya, karena mereka yatim piatu agar dapat mengurangi beban. Manusia memiliki tanggungjawab untuk memberikan santunan dan rezeki kepada yatim piatu. Saya rasa semua agama mengajarkan hal yang sama,” kata Subardi usai penyerahan santunan kepada anak yatim piatu yang digelar di gedung Bagong kawasan Jalan Goden Gamping Sleman, Minggu (16/04/2023).
Kegiatan yang dikemas dalam buka bersama ini diikuti oleh keluarga Subardi maupun kader Partai NasDem. Tak ketinggalan Ketua DPD NasDem baik tingkat kabupaten atau kota, para calon anggota legislatif dari daerah maupun pusat turut hadir dalam silaturahmi ini.
Ketua DPW NasDem DIY ini mengatakan, memberikan santunan bagi anak yatim piatu selalu ia lakukan bersama keluarga. Namun pada Ramadan kali ini terasa beda karena dalam pelaksanaannya diikuti oleh para kader NasDem yang ada di DIY.
“Sekarang keluarga besar NasDem juga merupakan keluarga saya. Jadi kebahagiaan ini harus kira rasakan bersama dan juga untuk memupuk keimanan para kader,” imbuh Subardi
Kesempatan ini juga sekaligus dijadikan Subardi untuk memberikan edukasi bagi para kader. Bahwa dalam kehidupan berpartai itu tak hanya soal politik saja, namun di dalamnya juga terdapat unsur sosial, keagamaan bahkan hingga urusan lingkungan.
“Saya berusaha memberikan edukasi kepada para kader NasDem jika perjuangan tidak hanya politik semata. Hidup bukan untuk sendiri, hidup adalah bersama sama keluarga, bersama tetangga maupun bersama rakyat,” jelasnya.
Ia berharap para kader dapat menjadi individu yang lebih baik usai Ramadan nanti. Puasa selama satu bulan penuh hendaknya dapat diambil hikmah untuk kehidupan sehari hari dalam berpolitik, berbangsa dan bernegara yang baik.
Dalam kesempatan ini Subardi juga menegaskan jika Partai NasDem, Demokrat dan PKS tetap solid mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Koalisi Perubahan. Keputusan tersebut sudah bulat sejak dari awal dan hingga detik ini tak pernah berubah.
“Rakyat sudah dapat melihat peran NasDem dalam melakukan langkah politiknya demi bangsa dan negara, contohnya saat mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Demokrasi itu yang memiiki hak adalah rakyat, partai hanya operator. Itu yang selalu NasDem lakukan,” tegasnya. (*)
