Krjogja.com - SLEMAN - Asprov PSSI DIY bersiap menggelar Kongres Biasa pada 6 Mei 2023 mendatang. Agenda utama kongres yakni pemilihan ketua umum dan pengurus baru karena masa bakti kepengurusan 2019-2023 telah usai.
Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Syauqi Soeratno, mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat Exco yang hasilnya telah disampaikan ke voters serta anggota. Nantinya tahapan sebelum kongres akan dilanjutkan oleh Komite Pemilihan yang juga telah dibentuk sejak Kongres Biasa di Gunungkidul, tahun lalu.
"Rencana Kongres Biasa Pemilihan Asprov PSSI DIY pada 6 Mei mendatang. Alasannya, Kongres yang dulu 24 Maret 2019 mestinya 24 Maret 2023 namun sejak Januari kita tahu Bulan Ramadhan, kita ingin menghormati masa itu dahulu. Akhirnya dipilih Sabtu terdekat setelah Syawal. Kita sudah bersurat ke Federasi PSSI, beberapa hari ini sudah turun rekomendasinya tanggal itu juga. Tempat akan menyusul kemudian," ungkap Syauqi saat bertemu wartawan di kawasan Jalan Godean, Kamis (02/03/2023).
[crosslink_1]
Syauqi mengatakan kepengurusannya yang telah usai yakni 2019-2023 sudah melakukan program yang disusun di antaranya menggerakan kembali organisasi setelah dibekukan sebelum akhirnya Kongres Luar Biasa (KLB) di mana ia terpilih sebagai ketua. Ia berharap sistem yang telah dibangun bisa diteruskan kepengurusan mendatang, siapapun yang menjadi ketuanya.
"Program kompetisi dan edukasi jalan semua meski kondisi Covid. Hanya terakhir Liga 3 tidak bisa jalan karena memang tidak memungkinkan. Di tengah situasi Asprov yang baru terbentuk, kita bisa putar kompetisi dan Pra PON. Edukasi seperti lisensi kepelatihan dan bahkan AFC Grassrootday juga. Empat tahun ini ada cukup banyak klub baru dan hanya satu yang bubar yakni Gelora Handayani karena memang sudah tak bisa jalan sejak sebelum periode ini. Banyak klub juga TC di Jogja untuk liga, lalu lapangan bola baru tumbuh. Ke depan, program terdekat Pra Kualifikasi PON, basic pemain sudah disusun, nanti penerus tinggal meneruskan saja tidak memulai dadi nol. Masih ada dari Popda juga. Di DIY sudah terbentuk ASBWI (Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia)," lanjutnya.
Wakil Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Wahyudi Kurniawan, menambahkan jumlah anggota dan voters yang ada saat ini adalah 27 termasuk lima askab/askot. Tahapan pra kongres nantinya akan dilanjutkan oleh Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan yang personilnya telah ditentukan dan tidak ada dari pengurus lama.
"Dalam Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan, tidak ada pengurus lama. Harapannya agar lebih independen. KP ada Dr Muchtar Zuhdi, Rudy Wijanarko, Muhammad Yazid dan Siswadi Gancis. Untuk KBP ada Syukron Arif, Arinto Hendro, M Muklashir dan Dr Zaki Sirrad," tandasnya.
Sementara, ketika ditanya apakah baik Syauqi maupun Wahyudi akan maju mencalonkan lagi, keduanya sama-sama belum memutuskan. Saat ini diketahui Syauqi diutus Muhammadiyah untuk menjadi calon DPD RI dapil DIY sementara Wahyudi santer dikabarkan akan maju menjadi anggota DPRD Sleman.
"Saat ini saya belum memutuskan. Namun memang tidak ada aturan yang melarang. Hanya saja memang saya belum memutuskan," pungkas Syauqi yang kemudian diamini Wahyudi. (Fxh)