Krjogja.com - SLEMAN - Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Harapan Santosa Yogyakarta yang berada di SMK Muhammadiyah Prambanan diresmikan, Sabtu (11/2/2023).
Peresmian ditandai dengan menakan tombol peluncuran dan penandatanganan prasasti oleh sejumlah pihak yaitu Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Gita Dhanu Pranata.
Koordinator SSC Peduli Pendidikan Tata Herdjendra Widhisatmaka, Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor Shodiq Wicaksono dan Kepala Dinas Dikpora DIY.
Selain peresmian BLK, juga diresmikan Ruang Praktik Siswa (RPS) SMK Muhammadiyah Prambanan terdiri RPS Teknik Mesin, Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Bisnis Sepeda Motor oleh Ketua PWM DIY, sekaligus meluncurkan Lazismu SMK Muhammadiyah Prambanan. Turut hadir Basuki, Kepala Bidang Dikmen Dinas Dikpora DIY (mewakili Kepala Dinas Dikpora DIY)
Kepala SMK Muhammadiyah Prambanan, Sigit Rohmadiantoro SPdT MPd menuturkan, keberadaan BLK di sekolah merupakan wujud kolaborasi yang baik antara dunia pendidikan dengan dunia industri.
Menurutnya, BLK ini akan dapat meningkatkan keterampilan siswa dan bisa dimanfaatkan oleh semua siswa-siswa sekolah binaan PT Suzuki Indomobil Motor dan PT Chemco yang ada di Yogyakarta.
Demikian juga dengan keberadaan RPS yang akan semakin meningkatkan keterampilan siswa serta menjadikan ketiga jurusan (Teknik Mesin, Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Bisnis Sepeda Motor) menjadi unggulan SMK Muhammadiyah Prambanan.
Sedangkan keberadaan Lazismu menjadi solusi pengelolaan zakat infak dan sedekah yang lebih baik. "Banyak siswa yang tidak mendapat beasiswa dari pemerintah, bisa dibantu lewat Lazismu, begitu pula untuk membantu berbagai kegiatan sosial," kata Sigit.
Bupati Sleman Kustini memberikan apresiasi atas peresmian BLK, RPS dan Lazismu SMK Muhammadiyah Prambanan. Selain itu, bupati juga berterima kasih kepada sekolah-sekolah di bawah Persyarikatan Muhammadiyah yang selama ini telah banyak membantu Pemerintah Kabupaten Sleman dalam memajukan pendidikan dan mecerdaskan generasi muda.
Pemkab Sleman sendiri terus berkomitmen mengembangkan pendidikan vokasi untuk mencetak generasi muda yang terampil, berkualitas, berbudaya dan berdaya saing.
Sedangkan Gita Danu Pranata mendorong seluruh amal usaha di bawah Persyarikatan Muhammadiyah termasuk SMK Muhammadiyah Prambanan untuk terus berkreasi dan berkolaborasi dengan amal usaha yang lain dan berbagai pihak di luar Muhammadiyah (dunia industri).
"Dengan budaya kolaborasi, koneksi dan integrasi ini, diharapkan potensi-potensi yang dimiliki bisa dioptimalkan sehingga amal usaha Muhammadiyah bisa tumbuh kuat dan berkemajuan," katanya. (Dev)