Krjogja.com - SLEMAN - DPD Real Estat Indonesia (REI) DIY didukung PT Mavindo Pratama kembali menggelar Amazing Property Expo 2022 di Plaza Ambarrukmo pada Selasa (20/12) hingga 25 Desember 2022. Amazing Property Expo 2022 menampilkan produk 30 pengembang anggota DPD REI DIY berupa rumah hunian, apartemen, perkantoran, hingga ruang niaga. Event yang juga didukung 5 stand perbankan dan 2 stakeholder perumahan ini menjadi pameran yang ditunggu konsumen perumahan di DIY.
Ketua DPD REI DIY Ilham Muhammad Nur mengatakan ajang pameran ini dipersembahkan secara khusus bagi masyarakat sebagai tindak lanjut dari bentuk kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan properti. Amazing Property Expo 2022 merupakan agenda tahunan DPD REI DIY yang dilaksanakan sebagai wujud terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan pemenuhan kebutuhan tempat tinggal dan instrumen investasinya kepada produk properti para anggota REI selama ini.
"Dengan mempertemukan pengembang dan pembeli secara langsung, diharapkan event ini dapat mempermudah masyarakat untuk menemukan properti sesuai dengan kebutuhannya. Amazing Property Expo 2022 diharapkan dapat memulihkan kepercayaan masyarakat di sektor properti di tengah isu krisis global sebagai akibat dari pandemi Covid-19 dan tekanan ekonomi global," paparnya.
Ilham menyatakan masyarakat tidak perlu takut bertransaksi di sektor properti saat ini baik sebagai pemenuhan kebutuhan tempat tinggal ataupun sebagai instrumen investasi. Justru inilah waktu yang tepat melakukan pembelian properti karena akan mendapatkan dua keuntungan yaitu apresiasi investasi di waktu yang akan datang dan berperan serta memulihkan perekonomian Indonesia yang masih perlu didorong investasi atau belanja sektor riil termasuk properti didalamnya.
"Seruan bangkitnya perekonomian nasional terus menyeruak di tengah pandemi Covid-19, termasuk salah satunya sektor properti yang terkena dampak cukup signifikan. Optimisme akan bangkitnya pasar properti muncul dari keyakinan dan analisis pelaku pasar properti bahwa masa pandemi ini adalah saat yang tepat berinvestasi di dunia properti," ungkapnya.
Sektor properti pada kuartal II 2022 masih menyumbang pertumbuhan positif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia 2,47% naik 2.30% pada kuartal II 2021. Selain itu, pertumbuhan j ditunjukkan sektor properti dengan capaian melampaui level sebelum pendemi sebesar 2,6 %(yoy). Indeks permintaan properti komersial juga naik 1,58 persen (yoy). Hal ini memberikan keyakinan sektor properti masih akan tetap tumbuh. Permintaan akan hunian sebagai bagian dari sektor properti masih akan tetap ada karena backlog properti masih terus terjadi.
"Sektor properti juga dinilai masih menjadi instrumen investasi yang aman dan menarik. Optimisme ini juga ditunjukkan pelaku usaha sektor properti yang ditandai dengan masih banyaknya developer yang tetap meluncurkan proyek baru ditengah kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih serta ditengah ancaman resesi global di 2023," terang Ilham.
REI senantiasa menjadi bagian tak terpisahkan bagi sektor properti di Indonesia karena mampu menyumbang kontribusi penyediaan rumah bersubsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan jumlah rata-rata 250.000 hingga 300.000 per tahun. Kemudian penyediaan infrastruktur dengan prosentase 40% Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) dari total pembangunan lahan, penerimaan pajak 30% dari transaksi, penyerapan tenaga kerja hingga peningkatan PAD di berbagai wilayah di Indonesia. (Ira)