SLEMAN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY menggelar Festival Produk Kreatif DIY 2022 sebagai media Showcase bagi produk berkualitas ekspor dari Industri Kecil dan menengah (IKM) di Ambarrukmo Plaza 16-18 Desember. Kegiatan tersebut menjadi dukungan pemerintah pada IKM yang terdampak perlambatan ekonomi sepanjang pandemi Covid-19.
Kepala Disperindag DIY, Ir Syam Arjayanti, mengatakan kegiatan dilaksanakan untuk memberikan dukungan kepada IKM yang memiliki produk berkualitas ekspor dalam melaksanakan promosi dan menunjukkan eksistensinya kepada dunia luas. Festival Produk Kreatif DIY 2022 diharapkan memberikan kesempatan kepada IKM untuk mempromosikan dan memperluas pemasaran baik ke pasar lokal maupun global.
“Promosi produk sangatlah penting apalagi dengan adanya penyesuaian strategi pemasaran saat ini yang telah mengalami banyak perubahan akibat Pandemi Covid 19. Di sisi lain dengan semakin terbukanya pasar bagi produk IKM kompetetitif dalam memasuki pasar global. Kami ingin membuka peluang seluas mungkin bagi IKM untuk memperkenalkan produk dan mall menjadi salah satu ruang yang tepat,” ungkapnya, Senin (19/12/2022).
IKM peserta tidak hanya mengikuti pameran secara luring saja di mall, namun penyelenggara juga membuatkan video yang bisa digunakan untuk promosi melalui jejaring online. Sebelumnya IKM juga telah memiliki aset digital yang diminta untuk dimaksimalkan melalui berbagai upaya.
“Ada 76 IKM peserta mempresentasikan produknya di panggung, hasil presentasi itu kemudian dibuatkan video oleh panitia yang tujuannya untuk bisa dipromosikan melalui streaming youtube dan melalui live Instagram, Tik tok, Facebook, atau sosial media lainnya yang dimiliki masing-masing IKM. Kami gelar pula lomba promosi secara offline maupun melalui online mendorong IKM meningkatkan kemampuan digital,” lanjutnya lagi.
Selain itu, Disperindag DIY juga menghadirkan buyer dari beberapa negara untuk memperkenalkan produk unggulan IKM DIY. Pasalnya selama ini buyer asing terbatas hanya melakukan pertemuan bisnis di Jakarta saja.
“Ternyata setelah mereka mengunjungi Jogja, mereka mengetahui jika dijumpai produk-produk kreatif yang luar biasa. Harapan kami, semoga terbuka pintu-pintu bisnis ke luar negeri yang selama ini belum maksimal,” pungkasnya. (Fxh)