Persiapan Ngayogjazz, Warga Cibuk Kidul Dilatih Damkar

Photo Author
- Minggu, 13 November 2022 | 16:12 WIB
Suasana pelatihan damkar menjelang Ngayogjazz
Suasana pelatihan damkar menjelang Ngayogjazz

Krjogja.com - SLEMAN - Perhelatan event bergengsi Ngayogjazz tahun 2022 tinggal menghitung hari. Tepatnya pada hari Sabtu 19 November 2022 Jam 13.00 hingga 22.30 di Padukuhan Cibuk Kidul Margoluwih Seyegan Sleman Yogyakarta.


Pelatihan ini guna mempersiapkan warga masyarakat Cibuk Kidul dan Panitia Ngayogjazz sekaligus mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana kebakaran. Kegiatan ini hasil kerjasama Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Sleman menyelenggarakan Pelatihan Pemadaman Kebakaran, Sabtu 12 November 2022 di padukuhan setempat.


Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Wasita, SS, M.AP dan jajaran Tim Pemadam Kebakaran yang dipimpin oleh Kepala Seksi Operasional dan Investigasi Pemadam Kebakaran Nawa Murtiyanto, Kamituwa Kalurahan Margoluwih dan Dukuh Cibuk Kidul Yongki Siano.


Wasita menegaskan pelatihan pemadam kebakaran bagi Warga Cibuk Kidul dan Panitia Ngayogjazz sifatnya untuk langkah-langkah antisipatif menghindari kemungkinan terburuk. Namun demikian semuanya tentu berharap yang terbaik dan tidak terjadi kendala yang berarti sebelum, selama dan sesudah penyelenggaraan event Ngayogjazz tersebut.


Selain itu, kata Wasita juga diharapkan agar warga Cibuk Kidul tidak hanya memperoleh manfaat sesaat dari penyelenggaraan event Ngayogjazz.


"Harapannya lebih dari itu, sehingga warga Cibuk Kidul dapat belajar mengelola event pertunjukan atau event pariwisata dalam rangka mendukung keberadaannya sebagai sebuah desa wisata. Pengelola Desa Wisata Cibuk Kidul hendaknya dapat termotivasi untuk menggarap potensi yang ada di kawasan tersebut secara lebih optimal lagi.


Sementara itu Nawa Murtiyanto menjelaskan pentingnya mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana kebakaran. Hal terpenting yang harus dipahami adalah mengenali sumber ancaman diantaranya sumber listrik dan kompor gas yang selama ini menjadi dominasi penyebab terjadinya bencana kebakaran. Langkah-langkah antisipasi yang terpenting adalah menjaga mental agar tidak panik atau gugup ketika terjadi bencana kebakaran. Sedangkan pelaksanaan pemadaman kebakaran bisa dilakukan secara tradisional maupun dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).


Dalam skala kecil ditingkat rumah tangga warga masyarakat hendaknya menguasai cara-cara pemadaman kebakaran secara tradisional, yaitu memakai kain atau handuk basah yang ditutupkan pada sumber api. Jangan disiram air atau dikipas-kipas/ digepyok-gepyok yang justru akan memperbesar nyala api. Prinsipnya adalah memutus atau menghambat oksigen dari sumber api.


Oleh karenanya biasakan untuk menyediakan kain atau handuk basah didekat sumber api terutama didapur rumah. Sedangkan apabila sudah tersedia APAR maka bisa digunakan dengan cara-cara yang benar dan tepat agar api segera padam dan tidak terjadi kobaran api yang lebih besar. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X