Krjogja.com - SLEMAN - Seorang pria yang melompat dari lantai 11 hotel di Jalan Kolombo, Sleman, Sabtu (8/10/2022) sore kemarin diketahui adalah mahasiswa UGM dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Pemuda 18 tahun diketahui menghadapi kondisi psikologis tertentu yang diketahui dari temuan polisi terkait sebuah surat medis salah satu rumah sakit di Sleman.
Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Dina W Kariodimedjo menyampaikan dukacita mendalam mewakili universitas atas meninggalnya salah satu mahasiswa. UGM saat ini masih berkoordinasi dengan kepolisian dan menyerahkan investigasi terkait motif dan latarbelakang mahasiswa TSR (18) itu akhirnya memutuskan melompat.
“UGM berduka cita mendalam atas meninggalnya salah satu mahasiswa kami di Hotel Porta sebagaimana telah diberitakan di media sosial dan berita online. Untuk selanjutnya terkait motif dan lain-lain sepenuhnya diserahkan kepada pihak Kepolisian,” ungkap Dina.
Fisipol UGM melalui unggahan di sosial media juga telah menyampaikan dukacita atas peristiwa yang dialami salah satu mahasiswanya itu. Korban disebutkan merupakan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi angkatan 2022.
Sebelumnya, Kapolsek Bulaksumur, Kompol Sumanto mengatakan bahwa ditemukan surat keterangan psikolog dari salah satu rumah sakit Sleman yang menjelaskan kondisi psikologus korban. Namun begitu belum diketahui apa penyebab korban akhirnya memutuskan menjatuhkan diri dari lantai 11 hotel tersebut.
“Dia diketahui tamu hotel itu, tadi dari fakultas (UGM) sudah sempat menengok, sudah berkoordinasi dengan kami juga. Yang jelas ditemukan adanya surat dari psikolog JIH di tas korban yang menjelaskan kondisi korban berinisial TSR itu,” tegasnya.
Korban dari keterangan para saksi diketahui sempat diingatkan oleh petugas hotel untuk tidak meloncat. Namun begitu akhirnya korban memilih meloncat dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Sempat diingatkan oleh karyawan hotel, kalau korban mau loncat. Itu sudah ada yang mengingatkan. Itu kejadian sekitar pukul 15.30 usai Ashar,” pungkas Kapolsek. (Fxh)