Krjogja.com - SLEMAN - Lighting dan tata panggung konser Westlife ‘The Wild Dreams Tour’ di pelataran Candi Prambanan, Minggu (2/10/2022) malam tidak menyala. Konser yang sedianya megah menjadi hanya seadanya, meski Westlife yang didalamya ada Shane Filan, Mark Feehily, Kian Egan dan Nicky Byrne tampil luar biasa seprofesional biasanya.
CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi selaku promotor konser pun meminta maaf atas situasi yang dialami ribuan penonton di Prambanan. Anas menyebut kejadian sebagai force majeure yang tidak dikehendaki karena cuaca hujan sejak sore hingga malam.
“Kami mengupayakan best effort hari ini di mana show must go on. Konser tetap berjalan dengan penyesuaian yang ada. Ini adalah kesepakatan kami promotor dengan pihak artis Westlife,” ungkapnya pada wartawan.
Anas dalam pernyataannya menegaskan pihak promotor akan merefund 100 persen tiket yang dibeli penonton di Candi Prambanan. Mekanisme dan proses refund akan disampaikan kemudian melalui unggahan di akun Rajawali Indonesia.
Terkait lighting dan tata panggung yang tak menyala, Anas mengkonfirmasi bahwa hal tersebut atas kesepakatan bersama manajemen Westlife dan promotor. Kondisi panggung yang basah, dinilai membahayakan member Westlife dan penonton sehingga akhirnya diputuskan tidak dinyalakan.
Dalam konser di Prambanan praktis hanya Westlife saja yang naik panggung. Artis pembuka seperti D’masiv, Nania dan Dave Moffats gagal tampil karena hujan sejak sore hari. (Fxh)
