Akses Kurang Representatif, Dewan Minta Ruang IGD RSUD Sleman Dipindah

Photo Author
- Senin, 19 September 2022 | 16:15 WIB
 Suryana dan Novita saat meninjau akses IGD RSUD Sleman. KR-Saifullah Nur Ichwan
Suryana dan Novita saat meninjau akses IGD RSUD Sleman. KR-Saifullah Nur Ichwan

Krjogja.com - SLEMAN – DPRD Kabupaten Sleman meminta ruang IGD RSUD Sleman dipindah ke gedung yang lama. Mengingat ruang IGD sekarang ini dinilai kurang representatif karena aksesnya naik dan menikung sehingga membahayakan masyarakat.


Anggota DPRD Kabupaten Sleman H Suryana AMdKes mengatakan, ruang IGD rumah sakit itu seharusnya mudah diakses oleh masyarakat. Namun kenyataan, IGD RSUD Sleman justru berada di atas dan akses jalannya menikung serta curam. 


“Saya sering mendapat keluhan masyarakat tentang akses IGD RSUD. Jalannya yang naik dan curam itu memang tidak representatif untuk IGD. Bahkan bisa membahayakan masyarakat,” kara Suryana kepada KR saat meninjau IGD RSUD Sleman, Senin (19/9).


Menurutnya, Sleman ini merupakan daerah yang rawan bencana seperti erupsi Gunung Merapi. Ketika terjadi bencana, tentu dibutuhkan akses IGD yang mudah diakses oleh masyarakat. 


“Seharusnya IGD itu yang mudah diakses oleh masyarakat. Supaya kalau terjadi sesuatu seperti bencana atau kecelakaan, mudah diakses,” ujarnya.


Untuk itu, politisi dari Fraksi Golkar ini mendorong agar IGD dipindah ke tempat representatif. Salah satunya bisa dipindah ke gedung lama. “Kami rasa gedung lama itu bisa dimanfaatkan untuk digunakan ruang IGD. Soalnya secara lokasi, lebih mudah dijangkau,” ucap Ketua Fraksi Golkar ini. 


Sedangkan Direktur RSUD Sleman dr Novita Krisnaeni MPH membenarkan, ada beberapa masyarakat yang mengeluhkan akses IGD yang curam. Untuk itu, pihaknya sudah mempunyai wacana memindahkan ruang IGD ke gedung lama. 


“Kami sudah menyusun DED untuk memindahkan ruang IGD ke gedung lama. Tapi kami rencananya pembangunan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah,” kata Novita. 


Dikatakan, rencananya tidak hanya membangun ruang IGD saja. Namun juga akan mengembangkan layanan seperti menambah ruang inap dan beberapa jenis lainnya. 


“Nanti ruang IGD yang saat ini akan kami gunakan ICCU. Kemudian kami akan kembangkan untuk IGD dan layanan lainnya,” pungkasnya. (Sni) 


 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X