SLEMAN, KRJOGJA.com - Kesadaran masyarakat Kabupaten Sleman untuk vaksinasi lengkap Covid-19 ternyata masih rendah. Maka itu Binda DIY bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman menghimbau masyarakat segera menuntaskan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Rudi Kurniawan, Petugas Vaksinasi Posda Sleman Binda DIY mengatakan vaksinasi dosis ketiga sangat diperlukan. Hal itu agar tercipta kekebalan tubuh dari wabah Covid-19 yang kembali meningkat. Dirinya menyadari masyarakat masih enggan menjalani vaksinasi dosis ketiga atau booster, sebab beranggapan pandemi Covid-19 telah berakhir.
"Padahal kan belum, kasusnya (positif) masih ada walaupun tidak banyak," sebut Rudi saat melaksanakan pemantauan vaksinasi Covid-19 di Sleman City Hall (SCH), Minggu (7/8/2022).
Disebutkan Rudi banyak warga yang menganggap gejala Covid-19 cenderung ringan seperti flu atau pilek sehingga tidak perlu khawatir. Selain itu, berbagai euforia di masyarakat karena kasus Covid-19 mengalami penurunan juga membuat kesadaran masyarakat untuk booster rendah.
"Maka itu Binda DIY bersama sejumlah pihak terus mengupayakan supaya masyarakat mau vaksin booster di pos-pos pelayanan yang disediakan. Untuk Jadwal vaksinasi di Central Vaksin Sleman yang berlokasi di SCH kini dilaksanakan empat kali dalam sepekan, yaitu hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Binda DIY bersama SCH, Dinkes Sleman serta Polres Sleman," ungkap Rudi.
Saat ini wilayah DIY mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, termasuk syarat vaksin booster untuk masuk ke mal. Namun Binda DIY menekankan, membangun kesadaran masyarakat lebih penting daripada memaksa masyarakat. Sebab kesadaran itu juga untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain. Apalagi, ini sudah masuk tahun ketiga pandemi.(*)