SLEMAN, KRJOGJA.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DIY tengah gencar melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan fasilitas angkutan umum kepada para pelajar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan membangun kesadaran pelajar akan manfaat transportasi angkutan umum.
Sosialisasi transportasi umum kepada pelajar ini telah dilakukan jemput bola dan paralel dengan mengunjungi langsung sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Sleman. Diantaranya SMP Negeri 4 Pakem, SMP N Depok dan SMPN 2 Ngaglik pada 20 hingga 21 Juli 2022.
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub DIY Sumariyoto yang akrab disapa Pak Oyot ini berharap melalui sosialisasi transportasi umum ini supaya pelajar dapat memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan dengan bijak. Sebab seperti diketahui kapasitas jalan terbatas dan angka pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi terus bertambah di DIY.
"Kami mengedukasi ke pelajar bahwa tidak selamanya mobilisasi harus menggunakan kendaraan pribadi. Ternyata respon para siswa sangat luar biasa dan antusias selama acara sosialisasi berlangsung karena tidak dilakukan secara monoton. Para pelajar diajak ke halte Trans Jogja untuk dikenalkan lebih lanjut dan mencoba angkutan umum tersebut," tuturnya di Kantor Dishub DIY, Selasa (26/7/2022).
Pak Oyot mengatakan Dishub DIY telah meningkatkan fasilitas angkutan umum dibandingkan tahun sebelumnya seperti menghadirkan pengalaman integrasi moda melalui Trans Jogja dan Kereta Rel Listrik (KRL). Tawaran lain yang diberikan berupa kemudahan dalam pembayaran melalui cashless sebagai salah satu tugas program pemerintah.Edukasi penggunaan cashless dalam bentuk kartu diberikan agar para pelajar lebih familiar dalam menggunakannya.
"Ketentuan tarif khusus pelajar saat ini tengah dibahas, rencana tarif yang ditetapkan adalah Satu Rupiah. Pemberian nominal tersebut bertujuan menanamkan rasa tanggungjawab kepada pelajar. Dishub DIY juga akan merancang dan memperhatikan keselamatan pelajar agar tidak terjadi kerawanan di jalan," ungkapnya.
Selain sosialisasi kepada pelajar, pihaknya sekaligus berharap agar masyarakat umum dapat memanfaatkan Trans Jogja dan angkutan umum lainnya seperti kereta serta menggunakan kendaraan pribadi seperlunya saja. Banyak manfaat yang bisa didapatkan jika menaiki angkutan umum yakni hemat pengeluaran dan tenaga, mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK), keamanan dan kenyamanan terjamin, mendisiplinkan diri, bisa berwisata, tidak perlu parkir, banyak bergerak serta lain-lain.
"Mulai sekarang, mari mencoba naik angkutan umum yang terjangkau dan terdekat dahulu untuk merasakan keuntungannya secara langsung. Layanan angkutan umum pun semakin lama semakin baik. Kembali ke angkutan umum membantu berbagai lini kehidupan, baik untuk diri sendiri, orang lain, atau lingkungan" pungkas Pak Oyot. (Ira)
