Kaesang Masuk Dalam Bursa Calon Ketua Umum HPN

Photo Author
- Kamis, 2 Juni 2022 | 07:13 WIB
Ketua Umum HPN Abdul Kholik (tengah mengenakan kemeja merah marun) didampingi sejumlah pengurus saat memberikan keterangan Konfernas II kepada awak media di DIY. KR-Fira Nurfiani
Ketua Umum HPN Abdul Kholik (tengah mengenakan kemeja merah marun) didampingi sejumlah pengurus saat memberikan keterangan Konfernas II kepada awak media di DIY. KR-Fira Nurfiani

SLEMAN, KRJOGJA.com - Nama putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mencuat dalam bursa pemilihan calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) dalam Konferensi Nasional (Konfernas) II yang di gelar di Yogyakarta pada 1 hingga 2 Juni 2022. Dalam Konfernas II ini salah satu agenda utamanya adalah pemilihan ketua umum HPN beserta pengurus baru beserta perumusan agenda kerja untuk periode 2022-2027.

Ketua Umum HPN Abdul Kholik menyampaikan penyelenggaraan konfernas II HPN ini sempat diundur karena adanya pandemi Covid-19. Lantas disepakati konfernas II ini digelar di DIY secara offline maupun online atau hybrid. Salah satu agenda utama konfernas adalah pemilihan ketua umum yang baru serta perumusan agenda HPN untuk lima tahun ke depan. Bursa calon Ketua Umum HPN periode 5 tahun ke depan, hingga saat ini diramaikan calon internal dan eksternal. Dari internal muncul 4 nama yang semuanya adalah Pengurus Wilayah HPN. Sedangkan calon eksternal, satu diantaranya adalah Kaesang Pangarep yang dikenal sebagai pengusaha bidang kuliner dan youtuber.

" HPN memang tidak mencalonkan bakal ketua umum HPN dari luar komunitas nahdliyin. Sikap ini merupakan kesepakatan yang diambil dalam Rapimnas HPN di Solo pada Maret lalu. Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Mas Kaesang soal pencalonan ini, tapi kita tunggu saja hasilnya pada waktu sidang dalam konfernas ini," ujar Kholik di The Rich Hotel Yogyakarta, Rabu (1/6).

Kholik menyatakan Ketua Umum HPN mendatang memiliki tugas yang tidak ringan terutama dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi umat. Sebab para pengusaha nahdliyin sudah sepakat untuk memberikan kontribusi nyata bagi kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Kontribusi tersebut, utamanya menyangkut pemberdayaan ekonomi masyarakat menengah bawah seperti UMKM yang selama ini terbukti menjadi pilar utama perekonomian nasional dan menjadi jaring pengaman sosial.

"Kami tidak anti konglomerat . Tapi anti konglomerat yang tidak punya perhatian dan keberpihakan terhadap pengusaha kecil," tandasnya.

Menurutnya, keberpihakan HPN pada pengusaha kecil melihat keanggotaan HPN yang mayoritas merupakan pelaku UMKM. Jika dilihat dari data yang ada, setidaknya 30 persen warga Nahdliyin dari total populasi warga Indonesia, artinya ada 90 juta warga nahdliyin. Namun baru sekitar dua juta yang bergabung dengan HPN. Singkatnya, HPN mampu menjadi sarana silaturahmi bisnis, sehingga NU tidak hanya dikenal ritualnya semata, namun sekaligus memiliki peran dan kontribusi yang besar dalam ekonomi umat.

"Organisasi menginginkan Ketua Umum HPN mendatang memiliki passion yang sesuai dengan perkembangan zaman. Dia harus paham demografi, digitalisasi dan tren ekonomi syar'i..Tokoh ini juga harus bisa memberi contoh karena sudah melakukan atau menjalani dan bukan sekadar konsep dan retorika semata," imbuh Ketua Steering Committee Konfernas HPN Reza Fahlipi Bakhtiar.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) HPN Luqmanul Hakim mengatakan Konfernas II HPN ini dihadiri setidaknya 101 pengurus cabang dan 19 pengurus wilayah. Sisanya ada kendala transportasi dan beberapa ada yang dari luar negeri sehingga digelar juga secara hybrid. Ajang Konfernas II HPN ini diharapkan bisa menghasilkan kepengurusan yang baik dan amanah serta menjalankan program sesuai dengan AD/ART yang ditetapkan nantinya. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X